PNM Dorong Ratusan UMKM Garut Naik Kelas di PKU Akbar 2025

istimewa
PNM Dorong Ratusan UMKM Garut Naik Kelas di PKU Akbar 2025
0 Komentar

Puluhan Yatim dan Dhuafa Disantuni, Satu Ambulans Baznas Diserahkan

GARUT — Komitmen PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Garut untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat terus dibuktikan. Melalui kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar 2025 dengan tema “Melahirkan UMKM Hebat dan Istimewa”, PNM tidak hanya memberikan pelatihan usaha bagi para pelaku UMKM, tetapi juga menghadirkan program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Acara yang berlangsung pada Senin (14/10/2025) di Garut ini diikuti oleh 500 pelaku UMKM binaan PNM. Mereka mendapatkan materi pembekalan, motivasi, serta pendampingan agar mampu mengembangkan usaha secara mandiri dan berkelanjutan. Selain itu, PNM juga menyalurkan santunan kepada 30 anak yatim dan dhuafa melalui kerja sama dengan Yayasan Harapan Muhammadiyah, Kecamatan Ciwalen, Garut Kota, dalam rangkaian program PNM Peduli.

Tidak berhenti di situ, PNM turut menyerahkan satu unit ambulans kepada Baznas Kabupaten Garut sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan layanan sosial dan kesehatan masyarakat. Bantuan ini diharapkan dapat membantu mobilitas pasien menuju fasilitas kesehatan, terutama bagi warga kurang mampu di wilayah pelosok.

Baca Juga:Kunjung PT PNM, Menko Pangan RI Panen Brokoli hingga Ayam PetelurPNM Jalin Sinergi dengan Pemkab Garut Dorong UMKM Tumbuh dan Naik Kelas

Pemimpin Cabang PNM Garut, Sumawinata, menegaskan bahwa kegiatan PKU Akbar menjadi simbol nyata dari upaya PNM untuk menggabungkan pemberdayaan ekonomi dan tanggung jawab sosial dalam satu gerakan berkelanjutan.

“PNM tidak sekadar memberi pembiayaan, tetapi juga pendampingan untuk menumbuhkan semangat, karakter, dan kepedulian sosial bagi para nasabah. Kami ingin para pelaku UMKM Garut tumbuh kuat dan menjadi teladan di lingkungannya,” ujar Sumawinata.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Daerah II yang mewakili Bupati Garut, jajaran Forkopimda, serta perwakilan dari OJK, BRI, dan Pegadaian sebagai mitra strategis. Kolaborasi lintas lembaga ini menunjukkan bahwa penguatan ekonomi kerakyatan hanya bisa berhasil dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, sektor keuangan, dan masyarakat.

Selain pelatihan dan dialog interaktif, acara juga menampilkan kisah sukses dari beberapa nasabah PNM yang telah berhasil naik kelas berkat pendampingan dan pembinaan berkelanjutan. Cerita inspiratif ini menjadi bukti bahwa pendekatan PNM dalam pemberdayaan ekonomi mampu memberikan hasil nyata bagi masyarakat.

0 Komentar