Radar Garut – Ada sesuatu yang tak terjelaskan dari batu zamrud. Warnanya hijau, tapi bukan hijau biasa. Ia memancarkan ketenangan sekaligus wibawa. Tidak mencolok, tapi sulit diabaikan. Maka tak heran, sejak zaman kerajaan hingga era modern, zamrud selalu menjadi favorit—terutama di kalangan bangsawan, sultan, hingga para pemimpin dunia.
Batu Berjiwa Tua yang Tak Pernah Usang
Zamrud bukan pendatang baru di dunia permata. Ia telah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Cleopatra konon memiliki koleksi zamrud dari Mesir yang ia gunakan sebagai simbol kekuasaan. Di India, zamrud menjadi lambang kemuliaan dan disematkan dalam mahkota para maharaja.
Di Indonesia, meskipun bukan batu asli Nusantara, zamrud tetap punya tempat istimewa di hati para kolektor. Ia sering dijadikan cincin pusaka atau dijahit dalam pakaian adat bangsawan. Wibawanya melintasi zaman dan budaya.
Baca Juga:Batu Bacan: Permata dari Timur Indonesia yang MenduniaBatu Akik: Trend yang Kembali Bersinar di Kalangan Kolektor Muda
Apa yang Membuat Zamrud Istimewa?
1. Warna yang Menyentuh JiwaZamrud sejati memiliki warna hijau daun yang dalam, kadang disertai kilau kebiruan atau kekuningan tipis. Warna ini dipercaya menenangkan pikiran dan menyeimbangkan energi tubuh.
2. Retakan yang Justru DicariBerbeda dari batu mulia lain, zamrud sering memiliki serat atau inklusi alami di dalamnya. Bagi para ahli permata, ini bukan cacat, tapi justru ciri khas dan bukti keaslian.
3. Langka dan Bernilai TinggiZamrud kualitas terbaik berasal dari Kolombia, Brasil, dan Zambia. Harganya bisa melampaui safir atau rubi. Bahkan, zamrud kelas museum bisa menyentuh miliaran rupiah.
Simbol Kekuasaan dari Masa ke Masa
Zamrud tidak sekadar perhiasan—ia adalah simbol:
– Kekuatan spiritual – dipercaya memperkuat intuisi dan penglihatan batin.- Kemakmuran – karena langkanya, zamrud melambangkan kemewahan sejati.- Cinta dan kesetiaan – banyak bangsawan memberikan zamrud sebagai mahar atau hadiah sakral.Ratu Elizabeth II, Pangeran Abdul Mateen dari Brunei, hingga para raja dari Timur Tengah—semuanya pernah terlihat mengenakan zamrud dalam bentuk mahkota, bros, atau cincin istimewa.
Zamrud dan Kolektor Modern
Saat ini, zamrud tak hanya disukai oleh kalangan kerajaan. Banyak kolektor muda mulai melirik batu ini karena keindahannya yang abadi. Perancang perhiasan lokal pun mulai menciptakan desain cincin, kalung, dan liontin zamrud dengan sentuhan modern—memadukan warisan klasik dengan gaya urban.