RADAR GARUT – Mungkin Anda pernah menemukan koin lama seperti Rp500 Melati, Rp50 Komodo, atau Rp100 Karapan Sapi di laci, dompet lama, atau warisan orang tua. Koin-koin ini memang sudah tidak berlaku sebagai alat tukar, tapi di dunia kolektor, mereka bisa bernilai tinggi asal tahu cara menjualnya dengan benar. Berikut 10 panduan lengkap menjual koin kuno lama :
1. Kenali Jenis dan Tahun Emisi Koin Anda
Sebelum menjual, identifikasi terlebih dahulu jenis dan tahun koin Anda. Misalnya:
Rp500 Melati (1991) berbentuk bundar kekuningan, logam kuningan-aluminium.Rp50 Komodo (1991), ikonik dengan gambar hewan purba asal Flores.Rp100 Karapan Sapi (1994), menampilkan budaya khas Madura.Tahun cetak ini menentukan kelangkaan dan nilai pasar.
2. Cek Harga Pasar di Platform Online
Baca Juga:Punya Uang Kertas Gulden? Begini Cara Menyimpannya agar Tetap Bernilai Tinggi!Alasan Kenapa Uang Kuno Bisa Mahal? Ini Jawabannya
Lakukan riset harga lewat e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, hingga forum jual beli di Facebook Marketplace atau grup numismatik. Contoh harga pasar:
Rp500 Melati: Rp10.000–Rp150.000/kepingRp50 Komodo: Rp5.000–Rp50.000/kepingRp100 Karapan Sapi: Rp20.000–Rp100.000/kepingHarga tergantung kondisi fisik, kelangkaan, dan permintaan.
3. Pahami Nilai Kolektor vs Nilai Logam
Beberapa orang hanya melihat nilai logam dari koin, padahal kolektor menilai lebih dari sekadar bahan. Nilai artistik, sejarah, dan langka atau tidaknya edisi membuat harganya bisa berlipat ganda.
4. Gunakan Platform Khusus Kolektor
Coba jual di platform yang khusus menampung kolektor, seperti:
Grup Facebook: Numismatik Indonesia, Jual-Beli Uang KunoForum: Kaskus Kolektor, OLX, atau NumistaPembeli di sini lebih paham soal harga wajar dan potensi koin Anda.
5. Dokumentasikan Koin Anda
Ambil foto koin dengan pencahayaan baik dan resolusi tinggi. Foto dari berbagai sisi (depan-belakang, detail tepi) membantu calon pembeli menilai kondisi. Sertakan informasi seperti:
TahunUkuran/diameterBahan logamKondisi (berkarat, gores, bersih)
6. Pelajari Istilah “UNC”, “VF”, dan “EF”
Kondisi koin punya standar internasional:
UNC (Uncirculated) = Seperti baru, belum pernah digunakanEF (Extremely Fine) = Hampir sempurna, sedikit goresVF (Very Fine) = Mulus namun terlihat bekas sirkulasiSemakin mendekati UNC, harganya bisa melonjak 2–5 kali lipat!