Radar Garut- Virus COVID-19, yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, telah mengubah cara hidup masyarakat di seluruh dunia sejak pertama kali ditemukan pada akhir 2019. Memahami bagaimana virus ini menular ke manusia sangat penting untuk mengambil langkah pencegahan yang efektif dan meminimalkan penyebarannya.
1. Mekanisme Penularan COVID-19
a. Penularan Melalui Droplet (Tetesan Cairan)
Virus SARS-CoV-2 terutama menyebar melalui droplet atau tetesan cairan yang keluar saat seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, berbicara, atau bernapas. Tetesan ini biasanya berukuran cukup besar dan tidak bisa bertahan lama di udara, sehingga biasanya hanya menular dalam jarak dekat (sekitar 1-2 meter).
b. Penularan Melalui Aerosol
Selain droplet, virus juga dapat menyebar lewat aerosol, yaitu partikel cairan yang sangat kecil dan bisa mengapung di udara lebih lama. Penularan aerosol ini berpotensi terjadi di ruang tertutup dengan ventilasi buruk, sehingga meningkatkan risiko penularan terutama di tempat-tempat ramai.
c. Penularan Kontak Langsung dan Tidak Langsung
Baca Juga:5 Manfaat Ikan Nila untuk Kesehatan Jantung dan Mental AndaPilihan HP Terbaru dengan Kamera Terbaik untuk Fotografi Mobile
Virus juga bisa menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, misalnya berjabat tangan, atau kontak tidak langsung melalui permukaan benda yang terkontaminasi virus. Setelah menyentuh permukaan tersebut, virus dapat masuk ke tubuh jika tangan kemudian menyentuh wajah, terutama mata, hidung, atau mulut.
2. Fakta Penting Tentang Penularan COVID-19
Masa Inkubasi
Masa inkubasi COVID-19 rata-rata 2 hingga 14 hari setelah terpapar virus, di mana seseorang mungkin sudah bisa menularkan virus meskipun belum menunjukkan gejala (asimptomatik).
Orang Tanpa Gejala Tetap Menular
Banyak kasus menunjukkan bahwa orang yang tidak menunjukkan gejala bisa tetap menyebarkan virus, membuat penularan semakin sulit dikendalikan.
Varian Virus dan Penularan
Seiring waktu, muncul varian-varian baru dari SARS-CoV-2 dengan tingkat penularan yang berbeda-beda. Beberapa varian diketahui lebih mudah menular, sehingga meningkatkan risiko penyebaran di masyarakat.
Pentingnya Ventilasi dan Jarak Fisik
Ventilasi yang baik di ruang tertutup dan menjaga jarak fisik terbukti efektif mengurangi risiko penularan, terutama dari partikel aerosol.
3. Upaya Pencegahan Penularan
Memakai Masker
Penggunaan masker yang benar menurunkan risiko tertular maupun menularkan virus lewat droplet.