Radar Garut- Vaksinasi COVID-19 merupakan langkah besar dalam upaya global mengendalikan penyebaran virus SARS-CoV-2. Jutaan orang di seluruh dunia telah menerima vaksin, dan angka keparahan serta kematian akibat COVID-19 menunjukkan penurunan yang signifikan. Namun, pertanyaan yang masih sering muncul adalah: apakah setelah vaksinasi kita benar-benar aman dari COVID-19?
Jawaban singkatnya: vaksin bukan jaminan mutlak, tapi perlindungan yang sangat penting. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Bagaimana Cara Kerja Vaksin COVID-19?
Vaksin COVID-19 dirancang untuk melatih sistem kekebalan tubuh mengenali dan melawan virus penyebab COVID-19. Ketika tubuh menerima vaksin, ia membentuk antibodi yang siap bertindak saat virus sesungguhnya masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga:5 Manfaat Ikan Nila untuk Kesehatan Jantung dan Mental AndaPilihan HP Terbaru dengan Kamera Terbaik untuk Fotografi Mobile
Namun, vaksin tidak sepenuhnya mencegah infeksi. Tujuan utama vaksin adalah mengurangi risiko gejala berat, rawat inap, dan kematian, bukan menghilangkan kemungkinan tertular sepenuhnya.
2. Mengapa Orang yang Sudah Divaksin Masih Bisa Terinfeksi?
Kasus seperti ini disebut infeksi terobosan (breakthrough infection). Beberapa penyebabnya antara lain:
- Varian baru yang lebih mudah menular, seperti Delta atau Omicron.
- Respon imun yang berbeda pada setiap orang, tergantung usia, kesehatan, dan riwayat penyakit.
- Penurunan efektivitas vaksin seiring waktu, yang membuat tubuh butuh dosis tambahan (booster).
Namun perlu dicatat: meskipun tertular, orang yang sudah divaksin cenderung mengalami gejala lebih ringan dibandingkan mereka yang belum divaksin sama sekali.
3. Apa yang Tidak Dilindungi oleh Vaksin?
- Penularan 100% tidak dijamin terhenti. Vaksin bisa mengurangi kemungkinan penularan, tetapi bukan berarti kamu tidak bisa menyebarkan virus ke orang lain.
- Efek jangka panjang belum sepenuhnya diketahui. Meskipun vaksin telah terbukti aman dan efektif dalam jangka pendek hingga menengah, studi jangka panjang masih terus berjalan.
- Perlindungan tidak langsung terhadap varian baru bisa lebih lemah, tergantung mutasi virus.
4. Peran Penting Vaksinasi dalam Masyarakat
Walau bukan pelindung mutlak, vaksin tetap krusial untuk:
- Mengurangi beban sistem kesehatan (karena lebih sedikit pasien yang membutuhkan perawatan intensif).
- Menurunkan tingkat penularan komunitas, terutama jika cakupan vaksinasi tinggi.
- Melindungi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, atau penderita penyakit kronis.