Radar Garut- Filter bensin berfungsi untuk menyaring kotoran dan endapan yang mungkin ikut terbawa dari tangki bahan bakar sebelum bensin masuk ke ruang bakar. Filter memang kecil, tapi fungsinya lebih besar. Jangan tunggu sampai motor kamu bermasalah dulu baru ngecek filter bensin.
Dengan perawatan sederhana dan rutin, kamu bisa bikin motor metic kamu tetap perima dan awet. Salah satunya adalah filter bensin atau saringan bahan bakar meski ukurannya kecil dan tersembunyi, fungsinya sangat krusial dalam menjaga performa mesin tetap optimal.
Apa Itu Filter Bensin dan Fungsinya?
Filter ini berfungsi untuk menyaring kotoran atau partikel asing yang mungkin ikut terbawa dari tangki bahan bakar menuju pada sistem karburator. Dengan adanya filter ini, aliran bensin yang masuk ke ruang pembakaran menjadi lebih bersih, sehingga proses pembakaran pun bisa berjalan dengan sempurna.
Baca Juga:Berani Tidur Tanpa Bantal? Ini Dampaknya pada Kesehatan KamuDapat Hadiah Gratis dari EA Sports? Cek 6 Kode Redeem FC Mobile
Namun, jika sistem filter ini kotor atau tersumbat, maka aliran bensin akan terhambat. Akibatnya, mesin bisa kehilangan tenaga, tersendat, atau bahkan mogok secara tiba-tiba.
Dampak Filter Bensin Kotor pada Motor Matic
Penurunan Performa Mesin
Motor terasa seperti memberi tarikan gas berat, dan terkadang tidak responsif. Itu karena ada campuran udara dan bahan bakar hingga pada akhirnya tidak seimbang pada aliran bensin dan tidak lancar.
Boros Bahan Bakar
Mesin yang tidak bekerja secara efisien akan cenderung mengonsumsi bahan bakar lebih banyak. Filter bensin yang kotor bisa jadi penyebabnya.
Risiko Kerusakan Komponen Lain
Jika terus dibiarkan, partikel kotor bisa lolos dan masuk ke injektor atau karburator. Biaya perbaikannya tentu jauh lebih mahal dibanding sekadar mengganti filter.
Motor Sering Mati Mendadak
Aliran bensin yang tidak stabil bisa menyebabkan mesin mati mendadak, apalagi saat dibutuhkan tenaga ekstra seperti ketika menyalip atau menanjak.
Kapan Harus Ganti Filter Bensin?
Idealnya, filter bensin diganti setiap 10.000–20.000 km, tergantung kondisi pemakainnya dan kualitas bensin yang digunakan. Jika kamu sering di gunakan di daerah berdebu atau menggunakan bahan bakar yang kurang berkualitas, sebaik mungkin banyak periksa sehingga tidak ada kerusakan parah pada motor.