Peringati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61
GARUT – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut bersama Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Garut menggelar kegiatan bakti sosial dan donor darah, Senin (14/4).
Kegiatan berlangsung di dua lokasi, yakni Kampung Nangewer, Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota untuk kegiatan bakti sosial, dan Rutan Kelas IIB Garut untuk pelaksanaan donor darah.
Plt. Kepala Rutan Kelas IIB Garut Sukarno Ali mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian dan cinta kasih jajaran Pemasyarakatan terhadap masyarakat sekitar. “Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat dan mempererat hubungan antara institusi Pemasyarakatan dan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Baca Juga:Bocah 5 Tahun di Garut Hilang Terseret Arus Selokan, Diduga Lompat Saat BermainRutan Garut Gelar Pekan Olahraga dan Gerakan Cinta Produk Warga Binaan
Dalam pelaksanaan bakti sosial, tim gabungan dari Rutan dan Bapas Garut melakukan survei lapangan, menyiapkan sarana, serta menyerahkan bantuan secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. Warga pun menyambut hangat kegiatan tersebut.
Salah seorang penerima bantuan mengaku sangat terharu dan bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh pihak Pemasyarakatan.
“Saya tidak menyangka bisa dapat bantuan seperti ini. Apalagi sekarang kebutuhan makin mahal, untuk beli beras saja susah. Terima kasih banyak untuk bapak-bapak dari Rutan dan Bapas. Bantuan ini sangat membantu kami di rumah,” ungkapnya.
Warga lainnya yang juga menerima bantuan, berharap kegiatan sosial seperti ini bisa terus berlanjut dan menyasar lebih banyak warga kurang mampu.
“Kami merasa sangat diperhatikan. Kalau bisa, kegiatan seperti ini jangan hanya saat peringatan saja. Karena yang butuh bantuan bukan hanya satu dua orang. Terima kasih kepada petugas Rutan dan Bapas yang sudah datang langsung ke kampung kami,” katanya.
Sementara, kegiatan donor darah yang digelar di Rutan Garut diikuti oleh 42 peserta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 28 orang berhasil lolos proses screening, terdiri dari petugas Rutan dan Bapas Garut, anggota PIPAS, serta warga binaan. Donor darah berhasil mengumpulkan total 28 labu darah, dengan rincian golongan darah A sebanyak 10 labu, B sebanyak 9 labu, O sebanyak 5 labu, dan AB sebanyak 4 labu.