Radar Garut- Kebanyakan orang bangun tidur terasa lebih pegal, lelah, dan tidak berenergi. Fenomena ini bisa mengganggu produktivitas kamu, karena rata-rata manusia bangun tidur untuk kembalkan energi. Sebenarnya apa sih yang membuat kita merasa lelah dengan bangun tidur.
Bangun tidur harusnya jadi momen paling menyegarkan setelah seharian beraktivitas. Tapi nyatanya, gak sedikit orang justru merasa lemas, pegal-pegal, bahkan pusing saat membuka mata di pagi hari seolah baru selesai lari marathon dalam mimpi.
1. Tidur Panjang Dan Tidur Berkualitas
Kita harus paham dulu bahwa durasi tidur tidak selalu sama dengan kualitas tidur. Meskipun kamu tidur 7-9 jam, kalau kualitas tidurnya buruk, tubuh tetap gak akan merasa segar.
Baca Juga:Sudah Coba Segala Cara, Tapi Masih Begadang? Ini Solusi Jitu Agar Kamu Bisa Tidur PulasCari Judul Skripsi Jadi Lebih Mudah dengan Blackbox AI: Gratis dan Cocok untuk Semua Jurusan!
2. Sleep Inertia: Ketika Otak Masih Setengah Tidur
Bangun dalam kondisi berat dan ngantuk banget juga bisa disebabkan oleh sleep inertia. Ini adalah fase transisi antara tidur dan bangun, di mana otak masih dalam mode “istirahat”.
Biasanya, sleep inertia berlangsung 15–30 menit, tapi kalau kamu bangun di tengah fase tidur dalam (deep sleep), efeknya bisa terasa jauh lebih parah badan lemas, pusing, dan seperti habis kerja rodi semalaman.
3. Tidur dalam Posisi yang Salah
Percaya atau tidak, posisi tidur juga berpengaruh besar pada bagaimana kamu merasa saat bangun. Tidur miring tapi menekan salah satu tangan, atau tidur telentang tapi tanpa bantal yang menyangga leher dengan benar bisa menyebabkan otot tegang dan sirkulasi darah terhambat.
4. Dehidrasi Selama Tidur
Tubuh kehilangan cairan sepanjang malam lewat pernapasan dan keringat. Kalau kamu tidur dalam keadaan kurang minum air, tubuh akan dehidrasi saat bangun. Dehidrasi bisa menyebabkan otot terasa kaku, lelah, bahkan sakit kepala.
5. Stres dan Pikiran yang Terus Aktif
Kadang tubuh istirahat, tapi pikiran tetap kerja. Ini sering terjadi kalau kamu sedang banyak tekanan, overthinking, atau stres. Meskipun secara fisik kamu tidur, otak tetap aktif memproses kekhawatiran.
6. Kondisi Medis yang Mengganggu Tidur
Beberapa masalah kesehatan juga bisa bikin tidurmu tidak optimal, misalnya: