Mengapa Asam Urat Bisa Tinggi? Ini Penyebabnya!

Mengapa Asam Urat Bisa Tinggi? Ini Penyebabnya!
Penyebab asam urat ( pinterest )
0 Komentar

Radar Garut- Asam urat memiliki jenis senyawa kimia yang terbentuk ketika tubuh memecahkan purin, dan zat yang di temukan dalam makanan tertentu dan juga di olah oleh tubuh. Biasanya, asam urat akan dikeluarkan melalui urin, tetapi jika jumlahnya terlalu tinggi, ia dapat menumpuk dalam darah dan membentuk kristal yang menempel pada sendi.

Inilah yang dikenal dengan istilah gout atau penyakit asam urat. Tapi, mengapa asam urat bisa tinggi? Mari kita bahas beberapa penyebab utamanya.

1. Konsumsi Makanan Tinggi Purin

Purin adalah senyawa alami yang ditemukan dalam banyak jenis makanan. Tubuh akan mengubah purin menjadi asam urat. Oleh karena itu, makanan yang mengandung purin tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah. Makanan seperti daging merah (misalnya daging sapi dan kambing), jeroan (seperti hati), makanan laut (termasuk udang, kerang, ikan teri, dan tuna), serta beberapa jenis alkohol (terutama bir) adalah penyumbang utama kadar purin yang tinggi.

Baca Juga:Ingin Lebih Sehat? 5 Cara Menggunakan Aplikasi untuk Memantau Aktivitas Fisik dan KesehatanDurian: Nikmatnya Tak Tertandingi, Tapi Apa Efek Sampingnya?

Makanan yang kaya purin akan meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Jika tubuh tidak mampu mengeluarkannya dengan efektif, asam urat bisa menumpuk, menyebabkan peradangan, dan berisiko menyebabkan serangan gout.

2. Faktor Genetik

Selain faktor gaya hidup dan pola makan, faktor genetik juga memainkan peran penting dalam kadar asam urat. Jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit asam urat atau gout, kemungkinan besar mereka juga akan mengalami hal yang sama. Mutasi genetik tertentu dapat memengaruhi bagaimana tubuh memetabolisme purin dan mengeluarkan asam urat, yang dapat menyebabkan kadar asam urat yang lebih tinggi.

Pada orang yang memiliki predisposisi genetik terhadap asam urat tinggi, ginjal mungkin tidak dapat memproses asam urat dengan efisien. Hal ini dapat meningkatkan jumlah asam urat dalam darah, yang akhirnya menumpuk di persendian.

3. Gangguan Fungsi Ginjal

Ginjal memiliki peran utama dalam mengeluarkan asam urat dari tubuh melalui urin. Jika fungsi ginjal terganggu atau ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat dengan efisien, maka kadar asam urat dalam darah akan meningkat. Penyakit ginjal kronis, dehidrasi, atau gangguan pada saluran kemih dapat memperburuk kondisi ini.

0 Komentar