Putri Karlina Siapkan Program Penguatan Pertanian dengan Teknologi dan Regenerasi Petani Muda

istimewa
Putri Karlina Siapkan Program Penguatan Pertanian dengan Teknologi dan Regenerasi Petani Muda.
0 Komentar

GARUT – Calon Wakil Bupati Garut nomor urut 02, Putri Karlina, menegaskan komitmennya untuk memperkuat sektor pertanian melalui pemanfaatan teknologi dan regenerasi petani muda jika terpilih sebagai Wakil Bupati Garut periode 2024-2029. Bersama calon Bupati, Syakur Amin, Putri berencana memberikan perhatian khusus pada pertanian sebagai sektor unggulan di Garut.

Dalam kunjungan kampanyenya di Desa Sukatani, Kecamatan Cigedug, Selasa (5/11), Putri Karlina berbicara langsung kepada para petani mengenai rencananya. Ia menyoroti pentingnya regenerasi petani muda sebagai langkah strategis menghadapi tantangan pertanian di Garut.

“Kurangnya minat generasi muda dalam dunia pertanian menjadi tantangan besar. Pemerintah harus berupaya agar anak muda mau bergabung dan aktif di sektor pertanian,” kata Putri Karlina.

Baca Juga:BPKH Selenggarakan Hajj Run 2024 di Padang untuk Tingkatkan Antusiasme Ibadah HajiSindiran Kreatif Pilkada, Tukang Cukur Gelar Aksi "Bereskan Rambut, Bereskan Garut"

Putri menegaskan bahwa pertanian akan menjadi prioritas dalam agenda kerja yang ia dan Syakur Amin rencanakan, terutama dalam hal meningkatkan minat generasi muda dan diversifikasi produk pertanian. Ia menekankan bahwa mendorong petani untuk mengolah hasil panennya menjadi produk turunan dapat membantu petani agar tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga pasar.

“Kami berharap petani bisa mengolah hasil panennya, misalnya cabai, menjadi produk turunan. Dengan begitu, ketergantungan pada harga pasar dapat berkurang, karena produk olahan cenderung memiliki harga yang lebih stabil. Ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Putri.

Selain regenerasi petani, Putri menekankan pentingnya integrasi teknologi dalam sektor pertanian. Menurutnya, teknologi memiliki peran penting dalam meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani.

“Penerapan teknologi akan menjadi salah satu fokus utama kami. Dengan teknologi, produktivitas pertanian dapat ditingkatkan, dan ketahanan pangan di Garut akan semakin kuat. Untuk itu, kami juga perlu menyiapkan tenaga kerja berkualitas dan memberikan pelatihan terkait teknologi kepada petani,” jelas Putri.

Putri berharap dapat menciptakan perubahan signifikan di sektor pertanian dan menarik minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian, sehingga ketahanan pangan daerah bisa terjaga di masa depan.

“Dengan ketertarikan anak muda dan teknologi yang mendukung, kita dapat memperkuat ketahanan pangan di Garut dan meningkatkan kesejahteraan para petani,” pungkasnya. (*)

0 Komentar