Lebih jauh dia menjelaskan, akan akan menyimpan sampel makanan yang dikirim ke sekolah untuk nantinya bisa dilakukan pengujian apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
“Setiap kami kirimkan makanan ke sekolah di jam-jam berbeda, itu sampelnya kami simpan Untuk mengecek segala sesuatu kemungkinan terjadi,” lanjutnya.
Namun, ia memastikan memiliki standar dalam pembuatan makanan untuk memastikan gizi dan keamanan pangannya.
Baca Juga:Polemik Anggur Muscat, Bahaya Residu Pestisida bagi Kesehatan dan LingkunganBapanas Sampaikan Hasil Rapid Test Anggur Muscat Perihal Residu Pestisida
“Jadi kalau nanti ada yang makan mencret itu disebabkan oleh kondisi anak itu sedang tidak sehat, atau jajan lain di sekolah, atau ada yang iseng. Tapi kami pastikan bahwa sampelnya kami simpan 24 jam di satuan pelayanan,” tuturnya.