GARUT – Suasana yang tak biasa tampak dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh KASBI dan SPG di depan kantor Pemda Garut (1/10/2024).
Jika biasanya aksi demo tampak tegang dengan pengawalan kepolisian dan bahkan tak jarang terjadi aksi rusuh antara pendemo dengan petugas kepolisian. Karena biasanya peserta aksi melakukan aktivitas yang dapat merusak fasilitas umum sehingga kepolisian biasnya melakukan tindakan terukur.
Namun dalam aksi unjuk rasa kali ini, terlihat suasana yang bersahabat antara kepolisian dengan peserta unjuk rasa.
Baca Juga:BRI Peduli Ini Sekolahku, Serahkan Bantuan Untuk SDN Sagalaherang 1Cagub Ahmad Syaikhu Komitmen Sejahterakan Buruh, Tak Boleh Lagi Dibayar di Bawah UMR
Polisi membagikan air minum dan permen saat peserta aksi menyampaikan aspirasinya.
Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang menyebut bahwa aksi ini adalah bagian dari upaya kepolisian menjaga situasi tetap kondusif.Selain itu, pihaknya juga ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya untuk menjaga keamanan namun juga untuk melayani dan melindungi masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri selalu mengedepankan pendekatan humanis dalam menjalankan tugasnya,” ujar Fajar.
Aksi ini menurutnya juga sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat yang menyampaikan aspirasinya.
Selain itu kata Kapolres, aksi ini juga untuk membangun komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat sekaligus untuk meredam tensi dalam aksi unjuk rasa.
” Kepolisian berupaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung, serta memastikan hak-hak masyarakat dalam menyampaikan pendapatnya” pungkasnya.
Aksi tersebut pun mendapatkan apresiasi dari pendemo. Peserta unjuk rasa mengucapkan terima kasih dan sangat menghargai upaya kepolisian ini.