GARUT – Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, hari ini Selasa 10 September menerima kunjungan kerja dari PT Changsin Reksa Jaya guna membahas rencana kerjasama perihal penyiapan sarana air bersih untuk mendukung operasional unit pabrik baru yang akan segera dibangun.
Pabrik baru yang akan dibangun ini diperkirakan mampu menyerap hingga 3.000 tenaga kerja baru, dan memberikan dampak signifikan pada sektor ketenagakerjaan di Kabupaten Garut. Pertemuan berlangsung di Rumah Makan Kampung Muara Sunda, Garut, pada pukul 10.30 WIB.
Dalam pertemuan ini, Barnas Adjidin mengutarakan apresiasi atas inisiatif PT. Changsin Reksa Jaya yang melibatkan PDAM Tirta Intan Garut dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Garut dalam pengembangan infrastruktur air bersih untuk mendukung keberlangsungan unit pabrik baru ini.
Baca Juga:Geruduk DPRD Garut, Warga Desa Pasirkiamis Minta Kades Mundur dari Jabatannya, Kades Bilang BeginiSelain Buah Sirsak Ternyata Daun Sirsak Juga Memiliki Khasiat
Barnas Adjidin menekankan jika sarana air bersih yang memadai merupakan komponen penting bagi kelancaran operasional pabrik dan kesejahteraan tenaga kerja yang akan diserap.
“Kami menyambut baik langkah PT. Changsin Reksa Jaya dalam memastikan tersedianya air bersih yang cukup untuk operasional pabrik. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui penyerapan tenaga kerja lokal,” ujar Barnas Adjidin dalam sambutannya.
Dalam kesempatan ini turut hadir General Manager dan Direktur Utama PT. Changsin Reksa Jaya, Direktur Utama PDAM Tirta Intan Garut, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Garut. Diskusi mencakup berbagai aspek teknis terkait penyediaan pasokan air bersih, mulai dari pembangunan infrastruktur distribusi air hingga penerapan teknologi pengolahan air yang ramah lingkungan.
Direktur Utama PDAM Tirta Intan Garut menegaskan kesiapan perusahaan dalam mendukung proyek ini melalui perluasan jaringan distribusi air dan peningkatan kapasitas layanan. Sementara itu, Kadisnaker Garut menyampaikan pentingnya kolaborasi ini, mengingat penyerapan tenaga kerja yang signifikan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di wilayah Garut.
“Dengan adanya kerjasama ini, kami optimis bisa memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan sumber daya lokal serta peningkatan fasilitas yang dibutuhkan untuk mendukung kesejahteraan karyawan,” kata Kadisnaker Garut.
Pertemuan ini ditutup dengan komitmen dari seluruh pihak untuk segera menyusun langkah-langkah operasional dalam merealisasikan kerjasama tersebut, dengan fokus utama pada penyediaan air bersih yang mendukung operasional pabrik baru dan memperkuat kontribusi pabrik dalam menciptakan lapangan kerja baru di Kabupaten Garut.(Humas Pemkab Garut/erwan/bbr)