KOTA BANDUNG – Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meluncurkan buku West Java Outward Looking Strategy – Peta Jalan Kerja Sama Luar Negeri Daerah, di Aula Barat Gedung Sate, Jumat (23/8/2024).
Buku West Java Outward Looking Strategy dirancang sebagai sebuah konsep peta jalan strategis yang memungkinkan Jabar berperan aktif dalam kancah internasional, dan menjalin kemitraan global yang produktif serta menyelaraskan arah pembangunan daerah dengan visi Indonesia emas 2045.
Buku disusun oleh tim dari Biro Otonomi Daerah Setda Jabar untuk menjadi referensi Pemda Provinsi serta pemda kabupaten dan kota dalam meningkatkan hubungan luar negeri terutama kaitannya dengan kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, pendidikan, maupun sektor lainnya.
Baca Juga:Mahasiswa Demo, Ketua DPRD Garut: Saya Kalau Gak Merespon Mereka, Saya Gak Perlu ke SiniBey Machmudin dan Tokoh Masyarakat Konvoi Motor Listrik dalam Rangkaian WJF 2024
Bey menyampaikan, dalam konteks global yang dinamis, Jawa Barat harus mampu bersaing dan beradaptasi dengan perubahan. Oleh karena itu buku ini akan menggambarkan potensi desain peta jalan kerja sama luar negeri dan daerah.
“Ini akan menjadi panduan dalam pelaksanaan kerja sama luar negeri yang mendukung keberhasilan pembangunan di Jabar,” ujar Bey Machmudin.
Bey mengatakan, Jabar seharusnya bisa lebih maju dari saat ini karena mempunyai banyak potensi yang bisa dikembangkan. Kerja sama dengan luar negeri menjadi salah satu cara mengembangkan potensi yang ada.
“Karena itu kita harus tahu apa yang mereka butuhkan dan Jabar punya banyak potensi, harusnya kita bisa lebih maju dari sekarang,” ucapnya.
Bey mengharapkan, hadirnya buku West Java Outward Looking Strategy bisa dimanfaatkan dengan baik. Ujungnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Yang penting adalah bagaimana memajukan Jabar dan kesejahteraan masyarakatnya,” sebutnya.