GARUT – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Garut Raya menggelar kegiatan donor darah sebagai wujud tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap sesama.
Kegiatan yang digelar Selasa (6/8) itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024 yang temanya “Kementerian Hukum dan HAM Mengabdi untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045”.
Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut, Fahmi Rezatya Suratman mengatakan bahwa digelarnya kegiatan donor darah merupakan bagian dari kegiatan sosial dan kepedulian terhadap sesama dalam membantu masyarakat yang membutuhkan transfusi darah.
Baca Juga:Rutan Garut Hadiri Webinar Series Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM Secara VirtualRutan Garut Hadiri Pengarahan Kabiro Perencanaan, Terkait Anggaran Kemenkumham 2025
“Kami melihat bahwa kebutuhan darah di Garut ini juga cukup tinggi. Kegiatan ini bukan pertama kali dilakukan, namun telah dilaksanakan secara rutin selama rangkaian Hari Pengayoman setiap tahunnya,” kata Fahmi.
Fahmi menyebut bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Garut. “Kegiatan dilaksanakan terpusat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Garut,” sebutnya.
Dalam kegiatan tersebut, diakuinya puluhan labu darah berhasil didapatkan dalam kegiatan tersebut dari para sukarelawan yang mendonorkan darahnya. Ia pun memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.
Ia mengaku sangat berterima kasih kepada mereka yang dengan sukarela mendonorkan darahnya dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, darah yang disumbangkan bisa menyelamatkan nyawa seseorang yang membutuhkannya.
“Kegiatan ini bisa dikatakan merupakan kontribusi kecil, namun manfaatnya sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan. Dan selain bisa membantu orang lain, donor darah juga menyehatkan bagi orang yang donor darah,” jelasnya.
“Donor darah bisa menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi darah, mengurangi jumlah kolesterol jahat, meningkatkan produksi sel darah merah, membantu mendeteksi dini penyakit tertentu, menjaga kesehatan mental serta dapat membantu sesama yang memerlukan transfusi darah,” sambungnya.
Atas hal tersebut, Fahmi berterima kasih kepada seluruh yang sukarela mendonorkan darahnya. Selain itu juga ia mengajak seluruh pegawai untuk meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat.
Baca Juga:Pelajar dari 22 Kota Bikin Tas Belanja Ramah Lingkungan di Lawson Eco Bag CompetitionIkatan Notaris Indonesia Wilayah Jabar Gelar Pertemuan Antar Daerah di Garut
“Mari bersama-sama menumbuhkan sikap positif dan integritas dalam menjalankan tugas serta fungsinya dengan memberikan hasil yang baik untuk instansi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu sesuai dengan tema Hari Pengayoman Ke-79 yakni Kementerian Hukum dan HAM Mengabdi untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (*)