GARUT – Sopir Angkot 01 Kabupaten Garut, pada Selasa (6/4) menggelar aksi mogok lantaran jantungnya angkot 01 yakni jalur jalan Ramayana dilakukan penutupan secara sepihak sejak 3 minggu yang lalu.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Garut, Satria Budi, menyampaikan, bahwa penutupan jalur tersebut sebagai langkah percobaan untuk mengurangi kemacetan di wilayah perkotaan Garut.
“Itu untuk mengurangi kemacetan, karena di sana banyak persimpangan. Untuk itu kami mencoba untuk menjadikan jalur satu arah,” Ujar satria Budi, di Komplek Pendopo Garut, Rabu 7 Agustus 2024.
Baca Juga:Rumah Rokayah Janda Tua di Desa Talaga Alami Kebakaran, Yudha Dewan Garut Tugaskan Stafnya ke LokasiKader PKB Garut Laporkan Mantan Sekjen DPP PKBÂ ke Polres Garut, Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik dan Fitnah
Satria Budi menyebutkan, di Kabupaten Garut ini sering terjadi kemacetan di bebeberapa titik, salah satunya jalur Ramayana tersebut.
“Sementara kita ingin memberikan kenyamanan dan ketertiban berlalu lintas bagi pengguna jalan. Sementara ini alhamdulillah ketika dibuka akses jalur satu arah tidak begitu macet,” katanya.
Menurutnya penutupan jalur tersebut diberlakukan bagi seluruh pengendara bukan hanya angkot saja.
“iya itu untuk semuanya, penutupan jalur itu bukan untuk siapa-siapa, artinya untuk kenyamanan dan ketertiban lalu lintas,” ujarnya.
Khusus untuk Jalur jalan ke arah Ramayana atau Jalan Guntur itu, lanjut Satria, bahwa penutupan itu masih dalam tahap percobaan. “iya kalau sekarang masih ujicoba, tapi mungkin kedepanya juga akan ditetapkan,” lanjutnya.
Lebih lanjut Ia mengungkapkan, bahwa penutupan jalur tersebut adalah untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban seluruh masyarakat.
“kalau masyarakat tidak tertib, Kabupaten Garut mau tertib gimana? Termasuk teman-teman media juga memberikan informasi kepada masyarakat untuk ketertiban dan kelancaran untuk semuanya, bukan untuk Dishub,” ungkapnya.
Baca Juga:Bey Machmudin Mengajak GP Ansor Jabar Berantas Judol dan Pinjol IlegalSekda Herman Suryatman Ajak GP Ansor Turut Berjuang Majukan Jawa BaratÂ
“Contoh saja kemarin saya bawa tamu dari Bandung saya ajak keliling, dan kata dia sekarang itu enak tidak terlalu macet, beda sama bulan-bulan kamari hoream ka Garut teh, malahan kemarin mereka sampai foto-foto di Garut kalau sekarang di Garut sudah bagus gini,” sambungnya.
Jadi pada intinya, menurut Sartria Budi tujuan dilakukanya jalur satu arah itu mengurangi kemacetan. “juga untuk memberikan kenyamanan, kelancaran dan ketertiban berlalu lintas,” katanya.
Di sisi lain, terkait dengan pertemuan yang kemarin dilakukan antara perwakilan dari sopir Angkot 01 dengan Dishub dan pihak terkait lainnya, menurut Satria Budi, bahwa hasilnya nanti akan kembali dibahas. “