GARUT – Kapolsek Bayongbong bersama jajarannya melaksanakan Jumat Curhat di Desa Cikedokan, (21/6/2024). Jumat curhat ini merupakan program kepolisian dalam rangka menjalin kedekatan dengan masyarakat sekaligus menampung segala keluh kesah masyarakat.
Dalam setiap momen jumat curhat, Kapolsek Bayongbong, Iptu Gopar Suryadi Mulya, selalu mengingatkan masyarakat tentang bahaya knalpot bising.
Seperti diketahui bahwa razia knalpot bising memang menjadi salah satu program kepolisian saat ini. Termasuk Polsek Bayongbong pun gencar melakukan razia knalpot bising setiap pekannya.
Baca Juga:Kabupaten Garut Kembali Masuk 3 Besar dalam Lomba Desa Tingkat JabarBaru Pertama Kali, Disdamkar Kabupaten Garut Evakuasi Orang Sakit
Dalam kesempatan Jumat Curhat ini, Gopar menyampaikan bahaya dari knalpot bising yang dapat menimbulkan gangguan keamanan di tengah masyarakat.
Oleh sebab itu Ia mengimbau warga agar tidak menggunakan knalpot bising dalam kendaraan roda dua maupun roda empat.
Di samping itu, Gopar juga menyampaikan program kepolisian lainnya, antara lain memnta masyarakat menjaga kamtibmas (ketentraman dan ketertiban masyarakat), menghindari bahaya narkoba, dan juga mengimbau masyarakat untuk menghindari motor bodong.
Masyarakat diminta agar tidak terjerumus untuk terlibat dalam jual beli motor bodong, karena motor bodong yang tidak ada suratnya itu terindikasi sebagai motor hasil pencurian.
Iptu Gopar juga menampung aspirasi masyarakat di Desa Cikedokan. Masyarakat dipersilahkan menyampaikan keluh kesahnya kepada kepolisian.
Sementara itu, banyak warga yang mengapresiasi program kepolisian dalam rangka merazia knalpot bising ini. Pasalnya banyak sekali gangguan yang ditimbulkan dari knalpot bising.
” Saya mendukung sekali polisi merazia knalpot bising, karena suaranya sangat mengganggu,” ujar Nunung, warga Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong.
Baca Juga:Kontingen Atlet Leuwigoong Ditarget Bisa Dapat Medali Lebih Banyak di Porkab 2024Kunjungi SOKSI Garut, Ade Najmulloh Siapkan Program untuk Ormas Jika Jadi Bupati
Hal yang sama juga disampaikan Biebie Bagja, tokoh masyarakat Bayongbong yang kerap turut serta merazia knalpot bising bersama kepolisian. Ia menyebut bahwa program razia knalpot bising ini harus konsisten dilaksanakan kepolisian sampai semua kendaraan tidak lagi memakai knalpot tersebut.(fer/hendar)