Berdasarkan analisis tren tersebut, kami selanjutnya melakukan uji korelasi untuk mengetahui hubungan antara Dana Desa dengan Tingkat Kemiskinan. Untuk seluruh periode tersebut (2015-2022), nilai koefisien korelasinya adalah -0,53. Nilai ini menunjukkan hubungan berlawanan dengan tingkat hubungan sedang. Mencermati fenomena tersebut di atas, kami juga mencoba melakukan uji korelasi parsial yaitu sebelum dan setelah COVID-19, yaitu periode 2015-2018 dan 2020-2023. Hasilnya sangat berbeda dengan hasil uji periode 2015-2022, di mana tahun COVID masuk dalam perhitungan. Untuk periode 2015-2018 nilai koefisien korelasinya sangat kuat (-0,90), bahkan untuk periode 2020-2022 nilainya jauh lebih besar yaitu -0,98. Nilai koefisien korelasi tersebut menunjukkan hubungan antara Dana Desa dengan Tingkat Kemiskinan adalah berlawanan dengan tingkat hubungan sangat kuat.
Dalam hasil uji tersebut terdapat 3 kondisi yaitu masa sebelum COVID-19, masa COVID-19, dan pada masa setelah COVID – 19. Pada masa sebelum COVID 19 tingkat hubungan antara dana desa dan tingkat kemiskinan tidak lebih tinggi dibanding pada masa setelah COVID – 19. Hal itu dapat disimpulkan karena beberapa hal antara lain peningkatan dana desa pada masa setelah COVID – 19 dan rebound atas keadaan pada masa COVID – 19. Namun dapat disimpulkan bahwa dalam kondisi normal, dalam hal ini tanpa adanya pandemi COVID-19 yaitu pada periode 2015-2018 dan 2020-2023, hubungan keduanya adalah berlawanan arah dan sangat kuat. Artinya dengan meningkatnya Dana Desa maka Tingkat Kemiskinan akan semakin menurun, hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sigit dkk (2020).
Berdasarkan kesimpulan di atas, dengan mengetahui hubungan antara Dana Desa dengan Tingkat Kemiskinan di wilayah Garut, maka yang dapat dilakukan oleh KPPN Garut selaku penyalur Dana Desa adalah menjaga kelancaran penyaluran dan mengusahakan akselersi penyaluran agar manfaat Dana Desa dapat dengan segera dimanfaatkan oleh masyarakat desa di Garut.
Baca Juga:Manjakan Pecinta Otomotif, bank bjb Partisipasi Kembali dalam Gelaran BBQ Ride
Namun kami menyadari bahwa kajian ini masih bersifat sangat sederhana, hanya bermaksud mengetahui hubungan antara Dana Desa deangan Tingkat Kemiskinan di Garut. Kami meyakini bukan hanya Dana Desa yang mempengaruhi Tingkat Kemiskinan, masih banyak faktor lain yang berpengaruh terhadap Tingkat Kemiskinan di KPPN Garut. Keterbatasan ini dapat dijadikan dasar untuk melakukan kajian atau penelitian selanjutnya.