GARUT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut bekerja sama dengan Yayasan Bakti Barito memberikan penghargaan Adiwiyata 2024 kepada 31 sekolah di Kabupaten Garut. Puluhan sekolah tersebut menunjukkan komitmen kuat untuk memajukan Sekolah Berketahanan Iklim.
Sekretaris Daerah (Sekda) Garut Nurdin Yana menyampaikan bahwa pengetahuan, sikap, dan perilaku anak-anak yang kuat dalam pengelolaan lingkungan hidup merupakan harapan besar bagi masa depan lingkungan.
“Kita mencoba masuk melalui program Adiwiyata, melalui proses pendidikan terhadap anak-anak. Mereka, insya Allah, akan berperilaku yang dapat memberikan keberuntungan dan keberpihakan terhadap lingkungan. Ada konsep ‘gunung hejo kita bisa ngejo’,” katanya.
Baca Juga:279 Knalpot Disita Polisi Dalam Kegitan Rutin Yang DitingkatkanRusak Rumah Warga Menggunakan Pedang, HE Ditahan Polisi
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Garut Jujun Juansyah menjelaskan bahwa sekolah Adiwiyata ini merupakan sekolah rintisan yang perlu dikembangkan.
“Kita harus melakukan edukasi dari tingkat anak-anak, jadi bagaimanapun ini harus dilakukan secara masif. Alhamdulillah, kita hampir mencapai era 100 lebih sekolah yang masuk ke dalam program sekolah Adiwiyata,” katanya.
“Pemenang Penghargaan Adiwiyata tahun ini menunjukkan bagaimana aksi lokal dapat mendorong perubahan global. Setiap orang mempunyai kekuatan untuk membuat perbedaan di komunitasnya, dan para pendamping ini membantu ratusan anak menjalani kehidupan yang berketahanan iklim,” sambung Jujun.
Direktur Eksekutif Yayasan Bakti Barito Fifi Pangestu menyatakan bahwa pemberdayaan sekolah dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.
“Dengan memberdayakan sekolah dan masyarakat, kami menciptakan masa depan yang lebih berketahanan dan berkelanjutan bagi semua orang. Para penerima penghargaan ini menunjukkan komitmen dan inovasi yang dibutuhkan untuk mengatasi tantangan lingkungan hidup,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Yayasan Bakti Barito telah melakukan berbagai inisiatif untuk membantu sekolah-sekolah menggunakan pendidikan iklim sebagai alat pemberdayaan generasi muda. Program unggulan mereka, Green Guardians, adalah inisiatif bantuan sekolah yang holistik, bertujuan menggunakan pendidikan iklim sebagai alat untuk memberdayakan generasi muda agar menjadi pemimpin perubahan di masyarakat dan lingkungan lokal mereka.
Salah satu penerima penghargaan Adiwiyata, Kepala SDN 2 Mekargalih Elin Agus Setiani mengungkapkan bahwa program Adiwiyata sangat peduli terhadap lingkungan hidup.