RADAR GARUT – Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menikmati berbagai herbal segar yang ditanam di rumah untuk digunakan dalam masakan sehari-hari. Menanam herbal tidak hanya menyediakan bahan makanan yang sehat tetapi juga dapat menjadi hobi yang menyenangkan dan menenangkan.
Menanam tumbuhan herbal di rumah adalah cara yang bagus untuk memiliki pasokan rempah-rempah segar yang selalu tersedia. Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk menanam tanaman herbal di rumah:
1. Pilih Jenis Herbal yang Ingin Ditanam
Beberapa herbal yang mudah ditanam dan sering digunakan dalam masakan antara lain:
Baca Juga:Apa Saja Zat Pemicu Alergi yang Sering Terjadi? Inilah 10 Zat yang Wajib Kalian HindariPolrestabes Bandung Siapkan Rute Konvoi untuk Bobotoh Persib
- Basil (Kemangi)
- Mint (Daun Mint)
- Parsley (Peterseli)
- Cilantro (Ketumbar)
- Thyme (Timi)
- Rosemary (Rosemary)
- Oregano (Oregano)
2. Siapkan Alat dan Bahan
- Pot atau Wadah Tanam: Pilih pot dengan lubang drainase di bagian bawah untuk mencegah genangan air.
- Tanah: Gunakan tanah pot berkualitas baik atau campuran tanah dengan kompos.
- Bibit atau Benih: Anda bisa membeli bibit atau benih herbal dari toko tanaman.
- Air Penyiram: Gunakan alat penyiram atau botol semprot untuk menyiram tanaman.
3. Menanam Herbal dari Benih
- Isi Pot dengan Tanah: Isi pot atau wadah tanam dengan tanah pot hingga kira-kira 2 cm di bawah tepi pot.
- Taburkan Benih: Taburkan benih di atas tanah, kemudian tutup dengan lapisan tipis tanah (sekitar 0.5 cm).
- Penyiraman Awal: Siram tanah dengan lembut menggunakan alat penyiram atau botol semprot hingga lembab.
- Tempatkan di Tempat yang Terkena Sinar Matahari: Letakkan pot di tempat yang mendapatkan sinar matahari langsung selama 6-8 jam sehari, seperti jendela yang menghadap ke selatan.
4. Menanam Herbal dari Bibit
- Buat Lubang Tanam: Buat lubang kecil di tanah pot yang sudah disiapkan.
- Tanam Bibit: Tanam bibit herbal ke dalam lubang, kemudian tekan tanah di sekitarnya dengan lembut.
- Penyiraman Awal: Siram dengan lembut hingga tanah lembab.
5. Perawatan Tanaman Herbal
- Penyiraman: Siram tanaman secara teratur, pastikan tanah tetap lembab tetapi tidak terlalu basah. Kebanyakan herbal lebih suka tanah yang sedikit kering di antara penyiraman.
- Pemupukan: Gunakan pupuk organik atau kompos setiap beberapa minggu untuk memberikan nutrisi tambahan.
- Pemangkasan: Pangkas tanaman secara teratur untuk mendorong pertumbuhan yang lebih lebat. Petik daun atau batang saat Anda membutuhkannya untuk memasak.
- Pengendalian Hama: Periksa tanaman secara teratur untuk hama seperti kutu daun atau ulat. Jika ditemukan, bersihkan dengan air atau gunakan insektisida organik.