KOTA CIREBON – Ayah kandung dari almarhum Eki alias Muhammad Rizki Rudiah, pacar dari Vina Cirebon yang turut menjadi korban dalam pembunuhan keji, akhirnya buka suara.
Iptu Rudiana ayah dari Eki membuat pernyataan dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, Jumat 17 Mei 2024.
Iptu Rudiana rupanya merupakan Kapolsek Kesambi, Polres Cirebon, Polda Jabar. Hal ini juga sekaligus membantah kabar yang selama ini beredar di media sosial. Juga membuktikan bahwa apa yang disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar adalah benar bahwa justru dalam hal ini pihak korban lah yang merupakan anak dari polisi, yaitu Eki yang merupakan pacar dari Vina.
Baca Juga:Bey Machmudin: Kolaborasi Pemdaprov Bersama DPRD Jabar Pastikan PPDB  2024 Adil dan Transparan Lantik Pj Bupati Cirebon, Pesan Bey Machmudin: Layani Masyarakat dengan Penuh Dedikasi dan Tanpa PamrihÂ
Pernyataan dari Iptu Rudiana juga ingin menegaskan bahwa pihak Kepolisian selama ini tidak berdiam diri, melainkan sudah berupaya sebaik mungkin.
Betapa tidak, dalam hal ini justru anak dari polisi lah yang menjadi korban dalam pembunuhan tersebut. Hal itu membuktikan bahwa institusi kepolisian tidak mungkin akan diam ketika ada keluarga besarnya yang menjadi korban dari pembunuhan.
Berikut ini pernyataan resmi dari Iptu Rudiana dalam keterangan video yang bereda di media sosial.
“Assalamu’alaikum. Pada kesempatan ini saya mengharapkan kepada seluruh warga negera Indonesia. saya adalah orang tua kandung dari almarhum Muhammad Rizki Rudiah atau Eki,” katanya sambil menangis sedih mengenang anaknya.
Dalam kesempatan ini Iptu Rudiana meminta kepada seluruh warganet untuk tidak membuat isu tidak benar tentang peristiwa tersebut.
“Saya mohon kepada seluruh warga negara Indonesia agar jangan membuat kami lebih sakit. Eki adalah anak kandung kami yang mana menjadi korban daripada kelompok-kelompok yang kejam,” katanya.
“Saya tidak diam, saya terus berupaya dan bekerja sama dengan Reskrim. Terbukti beberapa kami amankandan sisanya sedang kami perjuangkan untuk dilakukan pengungkapan. Sekali lagi saya mohon doa mudah-mudahan orang-orang yang telah mengambil nyawa anak saya bisa segera terungkap,” sebutnya.
Baca Juga:Tinjau TPPAS Lulut Nambo, Sekda Herman Suryatman Sebut Operasionalisasi Diperkirakan Akhir Juni 2024Â Pemdaprov Jabar Mendorong Reaktivasi Jalur Kereta Api Banjar-Pangandaran dan Ciwidey-BandungÂ
“Dan sekali lagi saya mohon kepada seluruh warga negara Indonesia agar jangan berasumsi atau memberikan statement-statement yang akan mungkin lebih membuat kami sakit . Kami cukup yang mengalami selama 8 tahun saya berupaya untuk sabar dan saya mohon agar seluruh Indonesia bisa mendoakan anak saya supaya tenang dan juga bisa mendoakan supaya para pelakunya bisa segera terungkap,” ujarnya.