GARUT – Komando Distrik Militer (Kodim) 0611 Garut melakukan pembangunan jalan sepanjang 4 kilometer yang menghubungkan Kecamatan Sukaresmi dengan Pasirwangi. Langkah ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120, yang bertujuan untuk mempercepat akses kesehatan, pendidikan, dan ekonomi bagi warga setempat.
Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyatakan harapannya terhadap keberhasilan proyek TMMD ini. “Saya berharap kegiatan ini melebihi harapan, dengan hasil yang lebih baik dari yang diantisipasi,” katanya.
Barnas menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam menyelesaikan program ini. Dia juga menyoroti pentingnya partisipasi aktif dari semua pihak terlibat.
Baca Juga:Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar Gelar RAKERNISPAS 2024Rutan Garut Komitmen Berikan Hak Pendidikan, Warga Binaan Bisa Ikuti Ujian Sekolah
Menurut Barnas, kegiatan TMMD ini adalah respons terhadap aspirasi masyarakat yang telah lama membutuhkan akses jalan yang lebih baik. “Kini keinginan mereka akan terwujud dengan adanya jalan baru ini, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Komandan Korem 062/Tarumanagara Kolonel Arh Rudi Ragil menjelaskan bahwa setiap langkah dalam program TMMD dipilih berdasarkan kajian dan usulan dari masyarakat setempat.
“Kami memastikan bahwa program ini akan berlanjut hingga selesai, bahkan setelah kegiatan TMMD berakhir,” ungkapnya.
Ia menyebut bahwa pembangunan jalan ini merupakan salah satu dari beberapa sasaran fisik TMMD, yang juga meliputi pembangunan infrastruktur lainnya seperti jembatan dan gorong-gorong. Sementara itu, sasaran non fisik melibatkan penyuluhan dan edukasi mengenai berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk wawasan kebangsaan dan pendidikan.
Dengan anggaran sebesar Rp1,2 miliar dari APBD Garut dan Provinsi Jawa Barat, program TMMD ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, terutama dalam hal meningkatkan aksesibilitas terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan peluang ekonomi. (*)