GARUT – Persatuan Sepakbola Indonesia Garut (Persigar) melakoni laga perdananya di Liga 3 babak 80 besar putaran nasional menghadapi Persikasi Kabupaten Bekasi, di Stadion Dalem Bintang, Senin 29 April 2024.
Tampil di hadapan ribuan pendukungnya, Laskar Domba Garut (julukan Persigar) harus tertinggal lebih dulu lewat akselerasi dari para pemain Persikasi memanfaatkan lemahnya koordinasi pertahanan dari para pemain Persigar.
Tertinggal lebih dulu, tim asuhan Suwita Pata itu langsung meningkatkan intensitas penyerangan yang dikomandoi oleh gelandang serangnya, Ilham. Hasilnya Persigar mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Baca Juga:Kades Cibatu Dituduh Bersikap Tak Etis, Kades Berikan Sanggahan BeginiDua Rumah di Kampung Parakantelu Desa Cibunar Mengalami Rusak Akibat Gempa
Usai menyamakan kedudukan, pertandingan menjadi semakin keras menjurus kasar. Beberapa kali gesekan antar pemain tak mampu dihindarkan, bahkan pertandingan beberapa kali dihentikan oleh wasit dikarenakan para pemain dari kedua tim terlibat cekcok.
Namun keadaan tersebut tidak membuat Persigar menurunkan intensitasnya, justru tim kebanggaan warga Garut itu mampu membalikan keadaan menjadi 2-1, hingga turun minum Persigar unggul dengan skor 2-1.
Memasuki babak kedua pertandingan terlihat semakin menarik, kedua tim tampil dengan menyuguhkan permainan terbaiknya. Bahkan, serangan demi serangan terus dilancarkan baik oleh tim tuan rumah Persigar maupun tim dari Persikasi Bekasi.
Hasilnya sekitar menit 87 Persikasi Bekasi mampu merubah skor keadaan menjadi 2-2 lewat sundulan strikernya, Nanda, memanfaatkan umpan tendangan bebas dari rekanya.
Petaka bagi Persigar kembali terjadi, tepat saat wasit memberikan 4 menit pertambahan waktu, Persikasi mampu membalikan keadaan menjadi 2-3, dengan memanfaatkan lengahnya sektor pertahanan Persigar. Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Persigar kalah 2-3.
Usai pertandingan, Manajer Persigar, Rudy Gunawan, menyampaikan, bahwa dirinya meminta kepada coach Suwita Pata untuk segera memperbaiki terutama masalah fokus pemainnya.
” Tadi saya minta kepada coach Suwita Pata untuk coba diperbaiki, ini tidak fokus di 10 menit terakhir, pemain kita tidak konsentrasi,” Ujar Rudy Gunawan, usai pertandingan.
Baca Juga:Kasatpol PP Garut Sebut Penertiban dan Pemberdayaan PKL Dilakukan oleh TimDitanya Dana BTT untuk Penanganan Gempa, Begini Jawaban Pj Bupati Garut
Hal yang sama juga dikatakan oleh pelatih Persigar, Suwita Pata, ia mengakui bahwa konsentrasi juga menjadi masalah utama anak asuhnya.
“Kita bermain cukup baik, hanya yang perlu digaris bawahi adalah kita bermain pertama. Anak-anak biasanya latihan di pagi dan sore hari, ini bermain di siang hari dengan cuaca yang terik itu cukup berpengaruh. Yang paling terasa itu di segi pertahanan, di 10 menit terakhir bisa kemasukan 2 goal akibat hilangnya konsentrasi para pemain belakang,” pungkasnya. (Ale)