RADAR GARUT – Setelah kalah dari Qatar, Timnas Indonesia U-23 cetak sejarah baru.
Setelah kalah yang menyakitkan dengan skor 0-2 pada laga perdana dari tim tuan rumah Qatar di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin 15 April lalu, Mental penggawa Garuda Muda sempat jatuh usai laga tersebut dan Shin Tae Yong sebagai pelatih memiliki pekerjaan rumah besar untuk menatap laga ke 2 dan laga ke 3.
Pada pertandingan itu, Garuda Muda kalah 0-2 lewat gol penalti Khalid Ali Sabah dan Ahmed Al-Rawi dengan beberapa keputusan yang merugikan dari wasit pemimpin laga Nasrullo Kabirov, termasuk proses penalti untuk Qatar serta kartu merah yang didapatkan Ivan Jenner.
Baca Juga:Belum Banyak Orang yang Tahu, Simak Nih Sejarah Dodol GarutTampil dengan Desain Mewah dan Lensa Baru, Simak Nih Bocoran Spesifikasi iPhone 16 Pro
Pelatih asal negeri gingseng itu lalu memotivasi penggawa Garuda Muda buat segera melupakan kekalahan melawan Qatar untuk menatap laga melawan Australia yang berbuah kemenangan tipis 1-0 berkat tendangan Komang Teguh.
“Saya mengatakan kepada anak-anak saya untuk melupakan pertandingan itu, pertandingan pertama yang kami mainkan melawan Qatar. Dan kemudian kita perlu melanjutkan,” kata STY lewat keterangan resmi PSSI, Senin.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengatakan usai kemenangan melawan Australia “kami mendapatkan kepercayaan diri kami kembali”.
Tampil sebagai tim debutan, Garuda Muda juga memetik 2 kemenangan pada babak penyisihan grup, Grup A Piala Asia U-23 tahun 2024 Qatar dengan kemenangan ke 2 yang dicetak pada laga terakhir pada saat berpesta melawan Yordania U-23 dengan skor telak 4-1 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu 21 April.
4 gol timnas Indonesia U-23 yang dicetak Marselino Ferdinan (23′, 70′), Witan Sulaeman (40′), dan Komang Teguh (86′). Sementara buat 1 gol Yordania dicetak lewat gol bunuh diri Justin Hubner (79′).
Usai mengantarkan timnas senior menembus babak 16 besar Piala Asia tahun 2023 untuk pertama kalinya awal tahun ini, pelatih asal Korea Selatan itu kembali membuktikan kualitasnya dengan membawa level timnas U-23 untuk menembus perempat final Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya di sepanjang sejarah.