Sementara itu, Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi mengatakan TPST Santiong memiliki kapasitas pengolahan sampah 50 ton per hari.
Namun di tahap awal, saat ini baru dicoba sekira 30 ton per hari dan akan dimaksimalkan menjadi 50 ton jika sudah ada kesesuaian pada kinerja mesin dan para pekerjanya.
“Kapasitasnya 50 ton per hari. Tapi kita harus bertahap, jadi sekarang 30 ton dulu. Karena ini berkaitan dengan penyesuaian kerja mesin dan orangnya masih belajar,” kata Dicky.
Baca Juga:Sekda Herman Pastikan Inflasi di Jabar Terkendali Sampai H+6 LebaranBukit Teletubbies Sayang Heulang Pameungpeuk Jadi Magnet Bagi Wisatawan
Jika sudah bisa maksimal menyerap sampah 50 per hari, tambah Dicky, maka secara signifikan TPST Santiong dapat mengurangi sampah di Cimahi yang jumlahnya mencapai 226 ton per hari.
Lebih lanjut Dicky juga segera mempertimbangkan penyerapan hasil RDF untuk beberapa industri yang berlokasi di Kota Cimahi agar kapasitas dan penyerapan hasil pengolahan bisa terakomodasi dengan baik.
“Ke depan kita diharapkan Kota Cimahi bisa _zero to TPA_” tutupnya.