GARUT – Pantai Sayang Heulang yang berlokasi di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, adalah salah satu pantai yang pengelolaannya di bawah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut.
Artinya apabila wisatawan berkunjung ke pantai ini, telah memberikan kontribusi untuk pendapatan (PAD) Kabupaten Garut.
Namun demikian, untuk mendapatkan kontribusi harus juga diimbangi dengan fasilitas yang baik sehingga membuat wisatawan merasa nyaman, betah dan ketagihan berkunjung.
Baca Juga:Hari Kedua Lebaran, Lalu Lintas di Jabar Lancar TerkendaliPosko Kesehatan Jabar Tangani Enam Jenis Penyakit, Selama Arus Mudik hingga H2Â
Berbicara soal itu, Radar Garut berkesempatan mewawancarai beberapa wisatawan yang berkunjung ke pantai Sayang Heulang di liburan lebaran 2024 ini.
Sejumlah wisatawan mengaku puas dengan kunjungannya ke pantai Sayang Heulang tersebut. Pasalnya tampilan pantai Sayang Heulang sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, pasca dibangun sejumlah fasilitas.
Pantai Sayang Heulang dinilai menjadi wisata yang cukup representatif di Kabupaten Garut.
” Saya sudah lama tidak berkunjung ke pantai Sayang Heulang dan baru sekarang ke sini lagi. Saya sangat puas dengan tampilan yang sekarang setelah dibangun,” ujar Erma (55) salah seorang wisatawan, Jumat 12 April 2024.
Erma pun merasa senang bisa berfoto di pantai Sayang Heulang, karena banyak spot foto yang bagus. Selain itu view dari pantai ini juga bisa dinikmati dengan baik setelah dibangun track di sepanjang bibir pantai di bagian timur.
Erma pun berharap pantai lainnya di Kabupaten Garut ini bisa dibangun seperti di Sayang Heulang. Karena hal itu akan menarik wisatawan lebih banyak lagi.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Nunung (29), seorang wisatawan yang berkunjung ke Sayang Heulang. Nunung merasa puas dengan kunjungannya itu. Karena sejumlah fasilitas sudah dibangun cukup baik di pantai Sayang Heulang. Selain itu Nunung juga menyebut petugas portal yang melayani wisatawan bersikap ramah.
Baca Juga:Realisasi Penjualan Operasi Pasar Bersubsidi Pemprov Jabar Selama Ramadan Capai 90,14 PersenSampah Bandung Raya di TPK Sarimukti Terkelola Baik Selama Ramadan
Namun demikian Nunung berharap kepada Pemerintah daerah untuk memberikan pembinaan terhadap pengusaha lokal di sana, terutama dari segi harga penginapan dan juga harga makanan.
” Kalau bisa jangan kasih harga mahal-mahal dong. Jangan mentang-mentang ramai dikunjungi, jangan mentang-mentang marema, harga dimahalkan,” ujarnya.
” Contoh dong Bali, di sana wisata maju karena harga tidak dilipatgandakan,” tambahnya.