GARUT – Kamis, 11 April 2024 peristiwa tragis terjadi di Kampung Saripulo, Desa Padaasih, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut. Seorang anak laki-laki yang berusia sekitar 5 tahun dilaporkan terbawa hanyut derasnya air selokan.
“Informasi pertama kali diterima oleh Bhabinkamtibmas Padaasih sekitar pukul 17.30 WIB, setelah menerima laporan dari warga sekitar,” kata Kapolsek Pasirwangi resor Garut Iptu Wahyono Aji.
Aji menjelaskan bahwa korban diduga hanyut saat tengah bermain bersama teman-temannya di sekitar lokasi kejadian. Sampai kemudian korban diketahui hendak mengambil air dari selokan yang saat itu sedang kondisi arusnya sedang deras.
Baca Juga:Polisi Lakukan Pengamanan TWA Papandayan Meski Kondisinya Sepi dari WisatawanHingga Sore Polisi Sudah Lakukan 17 Kali One Way di Jalur Garut
“Diduga saat korban berusaha mengambil air selokan ini tiba-tiba terjatuh dan masuk kedalam selokan. Korban pun kemudian diduga terbawa derasnya air selokan,” jelas Aji.
Derasnya air selokan di lokasi kejadian, menurut Aji tidak lepas dari kondisi cuaca yang sedang terjadi. “Pada saat kejadian wilayah Kecamatan Pasirwangi memang sedang diguyur hujan yang cukup deras sehingga debit air selokan meningkat dan menderas,” katanya.
Selain itu, diungkapkan Aji, pada saat kejadian seorang saksi yang menyaksikan korban terbawa derasnya air sempat berupaya melakukan pertolongan. Namun karena kondisi air yang deras menjadikan upaya itu tidak bisa dilakukan.
“Ada saksi yang sedang mincing tidak jauh dari lokasi kejadian yang melihat korban terbawa derasnya air selokan. Saksi pun sempat meloncat ke selokan dengan maksud berupaya menolong, namun saksi tidak berhasil menemukan korban,” ungkapnya.
Menurut Aji, saat ini proses pencarian terus dilakukan dengan harapan dapat menemukan korban dalam kondisi selamat. Warga sekitar dan tim pencarian masih berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban dan mengakhiri pencarian dengan hasil yang memuaskan.
“Tim pencarian yang terdiri dari anggota Polsek Pasirwangi, Tim SAR, BPBD, serta warga sekitar saat menerima laporan langsung dikerahkan untuk mencari korban. Proses pencarian dilakukan dengan cara menyusuri sungai, namun hingga saat ini belum ditemukan,” sebutnya.
“Karena kondisi sudah malam, pencarian dihentikan sempetara. Proses pencarian akan dilakukan besok pagi, semoga membuahkan hasil terbaik,” pungkasnya. (*)