Garut – Pada Minggu sore (14/01/2024), stadion RAA Adiwijaya menjadi saksi pertandingan persahabatan yang memukau antara Persigar 1949 dan Riverside Forest FC dalam rangka Pesta Sepakbola Garut. Pertandingan ini turut dimeriahkan oleh Teamlo FA dan Birds Death Brigade.
Dalam laga ini kedua tim menunjukkan semangat permainan yang tinggi. Persigar, sebagai tuan rumah, bermain di depan ribuan suporter yang memadati stadion, termasuk supporter dari luar kota seperti Bandung, Bogor, Karawang, Cirebon, hingga Bojonegoro.
Meskipun bermain dengan semangat, Persigar terlalu lengah di babak pertama sehingga harus menerima kebobolan satu gol dari Riverside Forest FC. Namun, semangat tuan rumah tak surut begitu saja. Babak kedua menjadi saksi ketatnya pertandingan, dengan serangan dan pertahanan yang saling berimbang.
Baca Juga:Alun-alun Garut Menjadi Salah Satu Tempat Favorit Masyarakat Saat Hari LiburTancap Gas, Rudy Gunawan Bentuk Kepengurusan Persigar Setelah Resmi Nahkodai Tim Kebanggaan Kota Dodol
Riverside Forest FC kembali mencetak gol, memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang Persigar. Namun, tuan rumah tak menyerah begitu saja. Di pertengahan babak kedua, Persigar berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2. Hingga menit-menit akhir, terjadi jual beli serangan antara kedua tim.
Keberuntungan berpihak pada Persigar setelah seorang pemain Riverside Forest FC mendapatkan kartu kuning kedua, membuat mereka harus bermain dengan 10 pemain. Pada momen tersebut, Persigar mendapat hadiah penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Arif, sehingga skor berubah menjadi 2-2.
Hingga peluit akhir ditiup, skor berakhir 2-2 antara Persigar dan Riverside Forest FC.
Usai laga, Manajer Riverside Forest FC, Esa, menyampaikan kepuasannya terhadap turnamen ini. “Partai festival sepak bola di Garut untuk pertama kali, saya sangat puas. Saya sangat puas sama kinerja panitia dan permainan pun sangat menghibur,” ucapnya.
Sementara itu, ketua penyelenggara Pesta Sepakbola Garut, Decul, menyampaikan tujuan positif dari pertandingan ini. “Pertandingan ini dalam rangka menjaga momen Persigar, kita berharap Persigar bisa berkembang dan lebih bangkit dari sebelumnya. Kita berharap momen ini dijadikan sebagai ajang untuk pembentukan mental Persigar,” ungkap Decul.
Decul juga menyoroti antusiasme suporter yang luar biasa. “Saya berharap bisa terus bikin kegiatan seperti ini karena sepak bola di Garut bisa berkembang dan lebih hidup,” tambahnya.