GARUT – Kepala Bidang Pengelolaan Milik Daerah (BMD), pada Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Garut, Asep Hadiyana, menyampaikan, bahwa 16 unit kendaraan mobil Dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut telah dilakukan pelelangan, pada bulan Desember 2023.
“Yang dilelang itu semuanya ada 16 mobil, tapi yang berhasil dilelang itu ada 14 mobil. Nah yang 2 lagi gini, pendaftarnya itu masuk tapi penawaranya tidak masuk,” ujar Asep Hadiyana, di Kantor BPKAD, Kamis 4 Januari 2024.
“Jadi yang 2 mobil itu batal dilelang, karena kan batas lelang itu hanya satu jam secara elektronik, apabila dalam satu jam tidak ada penawaran maka itu gagal,” ujarnya.
Baca Juga:Lansia di Leuwigoong Berharap Dapat e-KTP Cetak Bukan yang DigitalDi Hadapan Warga Garut, Muhaimin Menyuarakan Perubahan untuk Petani dan Bansos
Asep mengatakan, bahwa tiap tahunnya Pemkab Garut selalu melaksanakan pelelangan terhadap kendaraan-kendaraan dinas, baik itu roda dua, roda empat, maupun peralatan mesin.
” Kalau yang kemarin hanya mobil saja, motor juga tidak, peralatan mesin juga tidak karena waktunya mepet waktu itu,” katanya.
Ia menyebutkan, bahwa target pelelangan tersebut awalnya itu berjumlah Rp 125 juta, namun sekarang ada perubahan target menjadi Rp. 1,1 Miliar.
” Dan kita itu mencapai target sampai Rp1,6 Miliar. Itu dari kendaraan dinas yang diserahkan dari instansi vertikal maupun kendaraan dinas yang berasal dari SKPD yang sudah tidak layak pakai,” ujarnya.
“Yang di lelang itu ada Avanza, Innova ada Terios juga, kalau yang gagal itu ada jenis SS dan Travello tapi itu masih bisa dilakukan lagi satu tahapan lelang di tahun 2024 ini,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa Pemkab Garut akan melakukan lelang dari mulai kendaraan roda empat, roda dua, peralatan mesin, hingga, buku-buku yang habis masa kurikulumnya.
” Tetapi waktu kemarin pelelangan yang dilakukan hanya kendaraan roda empat saja, karena waktunya mepet, dan tidak ada jadwal dari Kantor Pelayanan Kekayaan dan Lelang (KPKNL), jadi kemarin hanya melelangkan kendaraan dinas saja, ya mobil,” pungkasnya. (Ale)