GARUT – Bupati Garut, Rudy Gunawan, meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Garut pada Senin 18 Desember 2023. MPP ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas dan efisiensi pelayanan publik di wilayah Garut.
Dengan dibukanya Mal Pelayanan Publik, masyarakat Kabupaten Garut kini dapat mengakses berbagai layanan periinan secara terpadu dalam satu tempat.
Bupati Rudy Gunawan menjelaskan, “Melalui Mal Pelayanan Publik, Pemkab Garut berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih efisien dan terpadu kepada masyarakat.
Baca Juga:Lolos 8 Besar, Persigar Garut Berencana Jadi Tuan Rumah Babak 8 Besar Liga 3 Seri 1 Jawa BaratKadisdukcapil : Baru 12 Persen Penduduk Garut yang Buat KTP Digital
Sebanyak 29 instansi pemerintah telah bersinergi untuk membuka gerai di Mal Pelayanan Publik ini. Beberapa di antaranya adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Lingkungan Hidup, Samsat, Bea Cukai, dan banyak lagi. Kolaborasi ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus perizinan dan mendapatkan layanan publik.
Bupati Rudy Gunawan berharap bahwa ke depannya, instansi lainnya, seperti Kantor Imigrasi, dapat bergabung dalam penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik.
“Semoga ke depan mereka bisa bergabung sehingga berbagai kebutuhan administratif masyarakat dapat dipenuhi dengan lebih mudah dan cepat,” ungkapnya.
Acara peresmian ini dihadiri oleh seluruh pejabat di lingkup Setda Garut, termasuk para Camat se-Kabupaten Garut. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap transformasi pelayanan publik di daerah ini.
Pembukaan Mal Pelayanan Publik ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Dengan adanya Mal Pelayanan Publik, diharapkan proses perizinan dan layanan publik lainnya dapat berjalan lebih efisien, mengurangi birokrasi, dan memberikan kemudahan bagi warga Kabupaten Garut.
Masyarakat Kabupaten Garut diharapkan dapat memanfaatkan Mal Pelayanan Publik ini sebagai sarana untuk memperoleh layanan perijinan dan administratif dengan lebih cepat dan efektif. Soft Opening ini menjadi awal dari perubahan positif dalam pelayanan publik di Kabupaten Garut, mendekatkan pemerintah dengan masyarakat dalam upaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih modern dan responsif.(Taufik)