GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut sebelumnya sudah menyampaikan bahwa akan ada bantuan untuk mengganti kerusakan rumah akibat bencana hidrometeorologi, seperti longsor dan banjir.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman ditunjuk langsung oleh Bupati Garut untuk menangani masalah ini.
Helmi Budiman mempersilahkan untuk melaporkan jika ada rumah warga yang ambruk
Baca Juga:PMI Garut Siapkan Posko Siaga Jelang Natal dan Tahun Baru 202478 Pegawai Disdamkar Garut Masih Berstatus Tenaga Honorer
“Kalau nanti ada laporan rumah yang ambruk laporkan saja. Kita nanti ada yang investigasi ke lapangan. Jadi gini, sekarang kan kita lagi musim hujan. kita khawatir ada yang kelewat rumah-rumah rutilahu. Makanya diinvestigasi ke lapangan,” Ujar Helmi Budiman.
Kaitan instruksi bupati untuk menangani rumah ambruk ini, Helmi mengaku belum melakukan langkah ke lapangan. Ia baru mendata laporan dari desa.
“Saya belum melakukan apa-apa, saya lebih fokus dulu terhadap laporan-laporan dari Desa yang dikhawatirkan runtuh akibat hujan, Kalau laporan sudah ada, cuman saya belum melihat kerusakanya beratnya itu seperti apa.”
“Ini seluruh Kabupaten Garut, tidak hanya selatan atau utara. Saat ini sudah ada 10 rumah yang diajukan, itu di wilayah Selatan. Kalau rusak berat atau gimana saya belum melihat, cuman ada 10 rumah yang sudah mengusulkan. kan ini yang mengusulkan juga harus kita lihat lagi, dan terkait kelayakan nominal bantuanya harus berapa, makanya saha akan cek dulu,” pungkasnya.
Ia mengungkapkan, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, Pemerintah Daerah sudah membangun 18 ribu rumah. “Itu laporan dari Bappeda. Kita kan sebenarnya sudah melebihi target, kemarin laporan terakhir dari Bappeda, Garut itu sudah membangun 18ribu rumah dalam 5 tahun itu,” ungkapnya.(Ale)