RADAR GARUT – Bos Bhayangkara FC luruskan perekrutan barunya: kami bayar kompensasi ke Persib Dan Persija, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Bos Bhayangkara FC, Sumardji yang meluruskan kabar perekrutan baru seorang Putu Gede dan Witan Sulaeman tersebut pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2023/2024 ini. Dia yang menegaskan, perekrutan keduanya tersebut yang sudah sesuai prosedur, bahkan The Guardian membayar kompensasi.
Putu yang didatangkan Bhayangkara FC tersebut dari Persib Bandung, sementara Witan dari Persija Jakarta. Keduanya tersebut yang direkrut untuk memperkuat The Guardian pada putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024 tersebut.
Baca Juga:Ini Saran Gareth Bale Kepada Jude Bellingham, Jika Ingin Selamat Dari Liga SpanyolAlasan Federico Valverde Tolak Gabung Dengan Arsenal
Sumardji memastikan bahwa pihaknya tersebut yang mengeluarkan uang untuk mendatangkan kembali Putu. Begitu pula dengan seorang Witan, meski statusnya tersebut merupakan pemain pinjaman.
“Bhayangkara membayar kompensasi kepada Persib untuk pelepasan Putu Gede. Jadi kabar yang selama ini beredar terkait kembalinya Putu Gede ke Bhayangkara tanpa kompensasi itu tidak benar,” ujar Sumardji dalam keterangannya, Senin (13/11/2023).
“Terkait peminjaman Witan ini kami mengeluarkan biaya yang sangat besar. Semua proses pelepasan dengan skema apapun tetap harus ada kompensasinya. Tidak benar jika hanya mendatangkan begitu saja,” katanya menambahkan.
Kontrak Putu dengan bersama Persib sedianya baru akan berakhir pada tahun 2025 mendatang. Pemain berusia 28 tahun tersebut yang sebelumnya didatangkan Maung Bandung dari Bhayangkara FC, tim yang sudah dibelanya tersebut pada sejak tahun 2016.
Ternyata, ada klausul khusus yang disepakati dengan ketika pada awal musim tersebut Bhayangkara FC melepas Putu ke Persib. Di mana ketika The Guardian tersebut yang membutuhkan Putu, maka Maung Bandung harus melepasnya.
“Dari awal perpindahan Putu ke Persib, pihak Bhayangkara, manajemen Persib, dan Putu sendiri sudah sepakat, jika Putu dibutuhkan kembali ke Bhayangkara maka pihak Persib harus melepasnya,” ungkap Sumardji.
Kemudian terkait Witan, Bhayangkara juga yang mengklaim Persija yang memberi sebuah tawaran terlebih dahulu. Bahkan, ada nama yang lain yang disodorkan oleh Persija.
Baca Juga:Beberapa Spesifikasi Dari Laptop Merk Acer Yang Wajib Kamu KetahuiCara Mengatahui Kampas Kopling Pada Mobil Anda Abis
“Kalau soal peminjaman Witan, Persija sendiri yang menawarkan kepada kami,” tuturnya.
“Sebetulnya tidak hanya Witan, akan tetapi ada satu pemain lagi yang ditawarkan kepada kami. Tapi akhirnya kami hanya meminjam Witan,” imbuh Sumardji.