Barcelona Kalah 2-1 atas Real Madrid, Jude Bellingham Menjadi Mimpi Buruk Barca
RADAR GARUT – Barcelona dipermalukan oleh Real Madrid 1-2 pada pertandingan El Clasico musim pertama.
Ilkay Guendogan merasa ruang barca kurang emsi setelah kekalahan itu.
Barca menjamu Real Madrid di Stadion Montjuic dalam lanjutan Liga Spanyol, pada hari Sabtu (28/10).
Baca Juga:Cara Menghilangkan Bopeng di Wajah yang Cepat dan AlamiPerubahan Cuaca dan Iklim Ekstrem sebagai Tanda Kiamat
Guendogan membawa tim tuan rumah unggul setelah mencetak gol pada menit keenam.
Keunggulan satu gol berhasil di pertahankan barca selama babak pertama.
Jude Bellingham menjadi awal kebangkitan dari Madrid setelah mencetak dua gol pada menit ke-68 dan di injury time.
Kekalahan di El Clasico membuat Blaugrana bergeming di peringkat ketiga klasemen.
Pasukan Xavi Hernandez ini berhassil  mengoleksi 24 poin, sekaligus tidak berhasil medekati Real Madrid di puncak dengan keunggulan empat poin.
“Aku harus jujur, tidak seperti harapanku karena aku tidak mau mengatakan sesuatu yang keliru. Namun, aku tadi di ruang ganti dan tentu saja orang-orang merasa kecewa,” ungkap Guendogan kepada LaLiga TV, yang dikutip ESPN.
“Namun, terutama setelah sebuah pertandingan sebesar itu dan sebuah hasil yang sangat tidak perlu, aku mengharapkan rasa frustrasi yang lebih, kemarahan yang lebih, dan kekecewaan yang lebih. Ini adalah sedikit masalahnya.”
“Seharusnya ada emosi yang lebih besar, terutama saat anda kalah dan saat anda tahu anda bisa bermain lebih baik, melakukan lebih baik di dalam situasi tertentu dan anda sekadar tidak bereaksi,” sambung mantan gelandang Man City dan Borussia Dortmund itu.
Baca Juga:Ciri-ciri Kiamat! Tanda-tanda Muncul Awal dari KehancuranWow Ternyata Segini, Pendapatan Para YouTuber Indonesia dalam Satu Bulan
“Hal itu pada akhirnya tersalurkan ke lapangan. Kami mesti membuat sebuah langkah besar dalam hal itu karena kalau tidak Real Madrid, atau bahkan Girona akan menjauh. Aku toh tidak datang ke sini untuk kalah di pertandingan seperti ini atau membiarkan jarak tercipta,” sungut Guendogan usai kekalahan Barcelona di El Clasico.