RADAR GARUT – 5 Alasan Kopi Arabika Lebih Mahal Dari Kopi Robusta, Simak Selengkapnya Disini!
Arabika dan Robusta merupakan dua jenis kopi yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Meskipun masing-masing jenis memiliki “basis penggemarnya sendiri”, perbedaan harga antara Arabika dan Robusta sangat besar. Lalu mengapa kopi arabika lebih mahal?
Baca Juga:Banjir Air Mata! Drama Korea A Time Called You Sukses Bikin Netizen Susah Move OnTiket Masuk Papandayan Leisure Park Garut, Wisata Terjangkau Dengan View Gunung
Jika harga jual kopi Robusta murah dan sering disebut “kopi rakyat”, maka harga jual kopi arabika tergolong tinggi dan mahal.
Misalnya saja Anda bisa membeli 1 kg kopi Robusta dengan harga puluhan ribu, maka harga jual kopi arabika pun bisa mencapai beberapa ratus ribu. Lalu kenapa kopi arabika lebih mahal? Jawabannya disebabkan oleh banyak faktor.
Elemen kawasan hulu pertama dimulai. Bisa dikatakan menanam kopi Arabika lebih sulit dibandingkan menanam kopi Robusta.
Arabika sebaiknya ditanam di dataran tinggi, sedangkan Robusta dapat tumbuh baik di dataran rendah.
Alasan kopi Arabika sebaiknya ditanam di dataran tinggi, antara 900 hingga lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut, karena semakin tinggi ketinggiannya, semakin rendah pula risiko pohon kopi Arabika terserang penyakit.
Kualitas biji kopi yang berasal dari pohon yang ditanam di dataran tinggi juga lebih baik baik dari segi rasa maupun kuantitas. Sedangkan Robusta hampir tidak ada bedanya.
Saat itu, pohon kopi arabika memerlukan perawatan lebih khusus dibandingkan pohon kopi Robusta.
Baca Juga:Cek Disini! 5 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula Untuk Kesehatan, Pastikan Anda Mengetahui IniBantu Atasi Jerawat! Begini Cara Membuat Masker Kopi Untuk Menghilangkan Jerawat
Petani harus melakukan pemangkasan pohon Arabika secara rutin karena semakin besar pohonnya maka kualitas dan kuantitas buah yang diperoleh akan semakin kurang optimal. Dan yang terpenting, pohon kopi arabika membutuhkan pupuk organik agar pohonnya lebih sehat.
Memang Arabika mengandung lebih sedikit kafein dibandingkan Robusta. Perlu diketahui, kafein merupakan zat alami yang terdapat pada kopi.
Zat ini berperan sebagai pelindung alami tanaman dari hama. Oleh karena itu, semakin tinggi kandungan kafeinnya, maka tanaman tersebut semakin tahan terhadap penyakit dan hama.
Nah, karena Robusta banyak mengandung kafein, maka kebutuhan pupuknya tidak sebanyak Arabika yang kandungan kafeinnya lebih rendah.