GARUT – Kreospora Islamic Ecoschool Garut menggelar kegiatan edukasi yang bernama EDU-CLICK 5.0 (Education on Climate Change For Kids) – Marine Renewable Energy. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang perubahan iklim, penyebab dan dampaknya, serta pengenalan energi terbarukan di zona laut.
Bidang Kesiswaan Kreospora Islamic Ecoschool Garut Deni A. Saputra mengatakan bahwa kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dimulai pada Kamis hingga Jumat, 31 Agustus – 1 September 2023. Di hari pertama, peserta kegiatan adalah para siswa.
Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara ITB dan Kreospora Islamic Ecoschool dalam rangka menerapkan nilai-nilai sekolah penggerak, yaitu berbagi pengetahuan dan berkolaborasi untuk memberikan edukasi terkait perubahan iklim dan energi terbarukan.
Baca Juga:Kanwil Kemenkumham Jabar Berikan Bantuan Vitamin ke Petugas di SarimuktiRahasia Kulit Putih Cantik dan Awet Muda dengan Bahan Alami
“Pada hari pertama, peserta didik SD Kreospora dibekali dengan berbagai alat peraga pembelajaran yang membahas faktor-faktor yang berkontribusi pada perubahan lingkungan laut, seperti Osean Acidification, Coral Bleaching, Abrasi Pantai, dan Perubahan Suhu Air Laut,” kata Deni, Jumat (1/9).
Dalam kegiatan tersebut, para peserta didik mendapatkan buku bacaan yang sesuai dengan usia mereka, yang berisi pengetahuan yang dilengkapi dengan gambar-gambar menarik.
Hari kedua, kegiatan melibatkan beberapa sekolah imbasan dari Kreospora Islamic Ecoschool yang juga didukung oleh guru-guru dari gugus 3 dan orang tua siswa.
“Kegiatan ini mencakup sesi sharing session yang membahas isu perubahan iklim di Indonesia dan dunia, serta pengenalan potensi energi terbarukan dari laut, seperti sistem pemanfaatan gelombang, pasang surut, arus, suhu air laut, dan salinitas air laut. Acara ini dihadiri oleh sekitar 60 peserta,” jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa para narasumber kegiatan berasal dari Institut Teknologi Bandung (ITB), yang melibatkan para dosen dan mahasiswanya. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada peserta didik sejak dini tentang pentingnya peduli terhadap perubahan iklim dan bijak dalam menggunakan energi.
“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menginspirasi guru dan orang tua untuk memberikan teladan dalam memahami, mencintai, dan menjaga bumi, sejalan dengan tema projek profil pelajar Pancasila tentang gaya hidup berkelanjutan sustainable living,” ungkapnya.