Reaksi positif juga datang dari orang tua siswa. Mamah Adli, seorang orang tua, mengungkapkan kegembiraan anaknya yang merasa senang dengan kehadiran mahasiswa yang turun langsung ke masyarakat untuk memberikan pelajaran calistung.
Menurutnya, mahasiswa juga membawa semangat baru bagi anak-anak untuk hadir di sekolah dan mengikuti kegiatan belajar tambahan yang mereka tawarkan.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari dosen Fakultas Komunikasi dan Informasi, Feri Purnama, serta dosen Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK), Acep Rahmat, yang juga berperan sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) bagi mahasiswa KKN Desa Pameungpeuk. Dosen-dosen ini merasa bangga atas program ini yang menjadi salah satu unggulan dalam KKN, yang secara konsisten memberikan kontribusi positif pada pendidikan di wilayah tersebut.
Baca Juga:Warga Amankan Dua Pelaku Curas usai Curi Tas Berisi Uang 125 Juta yang Baru Diambil dari BJBJabar Usulkan 18 Kabupaten dan Kota Sehat untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat, Salah Satunya Garut
“Uniga juga berkomitmen dalam menjalankan KKN Tematik dengan melibatkan lebih dari 1.200 mahasiswa yang tersebar di sembilan kecamatan wilayah selatan Kabupaten Garut. Kegiatan ini merupakan bagian dari tema ‘Tingkatkan Potensi Sumber Daya Desa untuk Mewujudkan Keluarga Sejahtera’, dengan harapan bahwa kehadiran mahasiswa dapat membantu mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat setempat,” jelasnya. (*)