RADAR GARUT – Apakah segini nilai jual uang koin RP 500 melati? Mari kita cek fakta selengkapnya di ulasan ini.
Uang kuno sering dijual dengan harga yang lebih tinggi dengan nominal aslinya. Biasanya, semakin lama dan langka sebuah uang, maka harga jualnya akan semakin tinggi.
Meskipun sudah tak lagi bisa digunakan buat transaksi, sejumlah uang kuno kini masih diminati oleh para kolektor.
Baca Juga:7 Saran Tempat Wisata Garut yang Populer, Pesona Alam Bisa Memanjakan Mata KalianInilah Sejarah Candi Cangkuang, Kini Sudah Menjadi Destinasi Wisata Garut
Adapun dengan harga jualnya bervariasi, tergantung dengan kelangkaan sama jenis dari koin itu sendiri.
Salah satu jenis uang kuno yang dijual dengan harga lebih tinggi dengan nominal aslinya yaitu uang koin kuning pecahan Rp 500 bergambar melati tahun emisi 2000.
Berdasarkan dengan pengamatan kita, uang itu kini dijual di berbagai macam platform marketplace, dengan harga yang sangat bervariasi.
Ada sebuah penjual di Tokopedia membanderol dengan harga mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 10.000 buat setiap keping uang Rp 500 tersebutu. Harga itu dipatok penjual dengan memperhitungkan kondisi uang yang diambil masih bagus.
Ada juga penjual yang menawarkan uang koin Rp 500 melati kecil ke dalam satu paket berisikan 7 keping uang Rp 500 melati dengan emisi yang berbeda. Paket tersebut dijual dengan harga Rp 20.000.
Buat kalian yang mempunyai uang lama seperti uang koin Rp 500 melati kecil, mungkin juga akan bisa mencoba menjualnya di platform marketplace. Tetapi perlu diingat, tak semua uang kuno akan bisa dijual dengan harga tinggi.
Uang Jadul punya harga jual yang tinggi
Melansir berbagai macam media, terdapat 2 hal yang mempengaruhi harga jual uang kuno, yaitu tingkat kelangkaan, semakin langka uang kuno maka akan semakin tinggi nilai harganya.
Baca Juga:Koleksi Uang Koin Emas Motif Komodo? Segera Jual Kolektor Akan Hargai 75 Juta!Kolektor Cari 5 Koin kuno Ini, Ada yang Capai Rp 100 Juta, Simak Ciri-Cirinya
Terus hal yang perlu diperhatikan juga yaitu kondisi fisik uang.
Selain ke2 faktor itu, ada lagi yang menjadi ketertarikan kolektor tentang uang kuno, yang pertama uang dengan kondisi misprint alias miscut, yakni uang yang mengalami salah cetak atau salah potong dalam pembuatannya.