RADAR GARUT – Rohim Abdul Halik (47) seorang pengoleksi uang kuno mempunyai niat luhur untuk merenovasi musola. Ia berencana akan menjual uang kuno jenis kertas miliknya untuk biaya renovasi tersebut.
Warga Nusaloka BSD Serpong, Tangerang Selatan itu mempunyai 9 lembar uang kuno jenis kertas. 9 Lembar uang kuno tersebut akan dijual dengan harga Rp95 juta.
Kepada Radar Garut Rohim mengatakan, diantara uang kuno jenis kertas yang akan dijualnya itu antara lain:
1. Uang kuno 50 ribu tahun 1999
2. Uang kuno 500 rupiah gambar kijang tahun 1988
3. Uang kuno 100 rupiah gambar badak tahun 1977
4. Uang kuno 500 rupiah gambar orang utan tahun 1992
5. Uang kuno 100 rupiah gambar kapal pinisi tahun 1992
6. Uang kuno 1.000 rupiah tahun 1992
Baca Juga:Ridwan Kamil: Santri Al Zaytun Akan Diambil Alih KemenagKabupaten Garut Kirim 107 Atlet Untuk 15 Cabor di Ajang POPDA Jabar 2023
” Mau dijual 95 juta rupiah, uangnya sebagian untuk renovasi musola,” ujar Rohim.
Jika ada yang berminat, Rohim mempersilahkan untuk mengunjungi alamatnya di Kampung Pondok so Rt 04/02 Nusaloka BSD Serpong, Tangerang Selatan. Atau menghubungi nomor WA +62 897-8208-594.
Kendati sudah ditarik peredarannya oleh Bank Indonesia dan tidak berlaku lagi sebagai alat transaksi, nyatanya uang kuno masih dihargai cukup tinggi karena banyak diburu kolektor.
Ada kolektor yang rela membeli uang kuno dengan harga jutaan bahkan ratusan juta rupiah.
Semakin Langka, Uang Kuno Akan Semakin Mahal
Semakin langka uang kuno tersebut, maka harganya akan semakin tinggi dibeli kolektor. Terlebih lagi jika kondisi uang kuno tersebut masih bagus.
Oleh karena itu, merawat uang kuno harus dilakukan pemiliknya, karena jika tidak dirawat, maka uang kuno tersebut akan rusak dan tidak akan dihargai mahal.