RADAR GARUT – Erma (60) warga Kabupaten Garut yang sebelumnya diberitakan akan menjual Bokor antik dari Kalimantan Barat, siap melakukan barter dengan uang kuno.
Sebelumnya Erma dikabarkan akan menjual bokor antik miliknya itu senilai Rp20 juta, karena menilai bokor tersebut merupakan barang antik dan banyak yang sudah menawarnya.
Namun karena tren uang kuno sekarang ini tengah melambung, Erma siap-siap saja jika bokor antiknya itu dibeli dengan uang kuno, atau melakukan transasksi barter.
Baca Juga:Pemalsuan Data Calon Siswa PPDB Kota Bogor, Nama Pendaftar akan DikeluarkanDapatkan Saldo DANA Gratis dengan Mengumpulkan Koin Cashzine, Terbaru 2023
” Ya saya mau jika bokor antik ini ditukar dengan uang kuno. Saya tadinya mau menjual bokor ini senilai Rp20 juta, tapi jika ada pemilik uang kuno saya siap menukarnya,” ujar Erma kepada Radar Garut.
Namun demikian, tak semua uang kuno akan diterimanya. Ada beberapa jenis uang kuno yang siap dibarter dengan bokor antik ini.
Erma menyebut, diantara uang kuno yang siap ditukar dengan bokor ini adalah sebagai berikut:
1. Uang kertas kuno pecahan 25 Gulden seri wayang dicetak pada tahun 1935
2. Uang kertas kuno pecahan 10 gulden seri wayang tahun 1939.
3. Uang kertas kuno pecahan 5 gulden seri wayang tahun 1939.
4. Uang kertas kuno yang pecahan 2,5 Gulden seri Ratu Wilhelmina tahun 1920.
5. Koin 5 sen tahun 1951
Lima jenis uang kuno tersebut masing-masing satu lembar/keping, siap ditukarkan dengan bokor antik tersebut.
Jika ada yang mempunyai uang kuno tersebut, Erma mempersilahkan untuk melakukan barter dan menghubunginya di alamat Kampung Cijelereun, Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut atau menghubungi nomor kontak 082.317.348.221.
Erma sendiri yakin bahwa bokor antik yang dimilikinya ini bernilai tinggi dan termasuk barang langka.
Kendati demikian, di sejumlah marketplace sendiri harga bokor dihargai beragam. Dari mulai ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah.