RADAR GARUTÂ – Deretan koin kuno yang saat ini masih laku jadi pembayaran yang sah yang bisa Anda simak dibawah ini.
Di banyak negara, termasuk Indonesia, mata uang koin kuno yang masih sah dalam pembayaran adalah mata uang yang dikeluarkan oleh otoritas moneter yang berlaku, seperti bank sentral.
Namun, keberlanjutan penggunaan koin kuno dalam pembayaran dapat berbeda-beda antara negara dan dapat bergantung pada kebijakan yang ditetapkan oleh bank sentral setempat.
Baca Juga:Nonton Film The Summer I Turned Pretty Season 2 GratisBTSÂ Merilis Buku Beyond The Story: 10-year BTS
Di Indonesia, Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral yang mengatur penggunaan mata uang di negara ini.
Bank Indonesia memiliki kebijakan terkait uang koin kuno yang masih sah dalam pembayaran.
Beberapa koin kuno yang masih berlaku dalam pembayaran di Indonesia adalah koin Rp 100, Rp 200, Rp 500, dan Rp 1.000.
Kondisi dan keabsahan koin kuno tersebut dapat berubah seiring waktu.
Untuk memastikan apakah koin kuno yang Anda miliki masih sah sebagai alat pembayaran, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Identifikasi Koin
Periksa koin kuno yang Anda miliki untuk menentukan mata uang dan tahun penerbitannya. Pastikan koin tersebut berasal dari negara yang sama dengan tempat Anda tinggal.
Konsultasikan Bank Sentral
Hubungi bank sentral di negara Anda (seperti Bank Indonesia) atau periksa situs web mereka untuk mencari informasi terkini tentang koin yang masih sah dalam pembayaran.
Bank sentral biasanya menyediakan panduan atau kebijakan terkait penggunaan mata uang koin.
Baca Juga:Nonton Film After We Collided, Kelanjutan Kisah Cinta Tessa dan HardinMau Anak Memiliki Suara Emas Seperti Putri Ariani, Perhatikan Hal Ini!
Periksa Nilai Legal
Selain memastikan keabsahan koin tersebut sebagai alat pembayaran, pastikan juga untuk memeriksa nilai legalnya.
Beberapa koin kuno mungkin memiliki nilai numismatik atau koleksi yang jauh lebih tinggi daripada nilai nominalnya sebagai mata uang.
Jika koin tersebut memiliki nilai koleksi yang tinggi, mungkin lebih baik untuk menjualnya kepada kolektor daripada menggunakan sebagai alat pembayaran.
Cek Kondisi
Pastikan koin tersebut dalam kondisi yang baik dan dapat diterima secara umum.
Jika koin tersebut rusak atau cacat secara signifikan, bank atau pedagang mungkin tidak menerimanya sebagai alat pembayaran.