Seorang Bayi berusia 3 bulan asal kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat sempat ramai karena pemberitaan terkait Gizi Buruk, namun pihak Dokter membantah bahwa anak tersebut mengidap Gizi Buruk melainkan alergi susu sapi sehingga berdampak pada gagal tumbuh.
Klarifikasi tersebut disampaikan Pemerintah Kabupaten Garut yang disampaikan  oleh Plt Kepala dan Sekertaris pada Dinas Kesehatan Garut, Plt Kadiskominfo Garut, Direktur RSUD dr. Slamet Garut hingga  Kepala Kelompok Staf Medis (KSM) Anak sekaligus Dokter Anak di RSUD dr. Slamet Garut, dr. Mustakim, S.PA yang bertanggung jawab dalam penanganan Bayi gagal tumbuh di RSUD dr. Slamet Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (27/4/2023).
Pemkab Garut menyampaikan bahwa pihaknuya siap menjamin Bayi terdiagnosa Gagal Tumbuh Asal Kecamatan Selaawi, Garut tersebut. Jaminan tersebut termasuk menanggung biaya penyembuhannya.
Baca Juga:Enjang Tedi : Semua Pihak Harus Bekerjasama Tangani Anak Stunting dan Gagal TumbuhDANA Mod APK Versi Terbaru 2023
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, menyampaikan kesiapan Pemkab Garut dalam menanggung biaya tersebut merupakan kewajiban pemerintah dalam membantu masyarakat khususnya dari keluarga tidak mampu.
Didit menambahkan, saat ini Bayi terdiagnosa gagal tumbuh sedang dalam perawatan yang kedua, perawatan pertama sempat dilakukan pada tanggal 12-18 April 2023, kondisinya sempat membaik dengan berat badan yang tadinya turun drastis kembali tumbuh.
Sepekan setelah itu, Bayi 3 bulan itu kembali mengalami dehidrasi sehingga harus dilakukan perawatan kembali dari mulai tanggal 21 April 2023 sampai saat ini dengan diagnosa alergi susu sapi sebagaimana disampaikan dr. Mustakim.
“Nah ini jadi jaminan pemerintah daerah, insya Allah Dinas Kesehatan juga beserta teman-teman SKPD dan ASN lainnya, kita menyiapkan ketersediaan susu keperluan gizi khusus ini,” kata Didit.
Didit mengatakan upaya Pemkab Garut ini merupakan atensi dari pimpinan daerah mulai dari Bupati Garut, Rudy Gunawan, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, hingga Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana.
Untuk mengantisipasi dampak alergi susu sapi, maka penanganan bayi gagal tumbuh berusia 3 bulan ini dibantu dalam pemberian susu khusus, hal itu mengingat sang Ibu bayi tersebut tidak memiliki ASI cukup untuk keperluan gizi sang anak.