BANDUNG – Beberapa nama diprediksi akan maju di pilkada Kota Bandung.Berdasarkan hasil survei dari Idham Chalid Institue (ICI) melakukan Analisa terhadap beberapa nama yang memiliki tingkat elektabilitas untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Bandung.
Melalui survey dengan tema “Persepsi Pemilih terhadap Partai Politik dan Elektabilitas Bakal Calon Walikota Bandung 2024” terungkap bahwa nama Yana Mulyana yang saat ini sebagai incumbent Wali Kota Bandung memiliki banyak pesaing dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) pada Pemilu 2024 nanti.
Direktur Eksekutif ICI Mohamad Grandy mengatakan, berdasarkan hasil survei nama Atalia Praratya menempati posisi teratas dalam perolehan hasil survey.
Baca Juga:5 Film Korea Terlaris Sepanjang 2022, Didominasi Genre LagaRapat Pleno Penetapan Nomor Urut Calkades Berjalan Alot di Desa Cibiuk Kidul
Atalia mendapatkan nilai elektabilitas 21 persen. Nilai ini mengungguli Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang menempati pada posisi kedua dengan perolehan 16,9 persen.
Di posisi ketiga ada nama pendatang baru dari kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H. Erwin SE yang mendapatkan 14,4 persen.
‘’Haji Erwin sendiri merupakan pengusaha Nahdliyin dan Anggota DPRD Kota Bandung,’’ ujar Grandy.
Sementara posisi keempat ditempati M. Farhan yang merupakan anggota DPR RI dari Partai NasDem dengan elektabilitas sebesar 12,1 persen.
Tokoh perempuan yang muncul selain Atalia adalah Siti Muntamah yang merupakan istri dari Almarhum Wali Kota Oded M Danial.
Saat ini Siti Muntamah menjabat sebagai anggota DPRD Jabar dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Selain politisi nama Ema Sumarna yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Bandung juga masuk dalam daftar survey dengan perolehan 5,3 persen. Selain itu nama Budayawan Budi Dalton 5 persen.
Baca Juga:BMKG Rilis Gempa di Tuban Jatim, 6,6 MagnitudoWarga Garut Rasakan Goyangan Gempa Cukup Lama
Untuk nama-nama yang memperoleh dibawah 5 persen ada di antaranya Tedy Rusmawan dan Ketua Karang Taruna Kota Bandung Andri Gunawan.
Menurut Grandy survei digelar pada tanggal 16 Maret 2023 sampai dengan 30 Maret 2023 dengan menggunakan metode multistage random sampling.
‘’Sedangkan untuk jumlah responden ada 800 responden dengan margin of error sebesar 4 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen,’’ ujarnya.
Grandy menambahkan, tingginya elektabilitas banyak dipengaruhi oleh sosok suami yang menjabat sebagai gubenur.
Kemungkinan lainnya, Atalia diharapkan dipercaya dapat mengembalikan seperti pada saat Kang Emil memimpin. (yan).