RADAR GARUT- Brokoli adalah tanaman yang sering di budidayakan sebagai sayur.namun brokoli spesies sama dengen kubis dan kembangkol.
Brokoli berasal dari daerah laut tengah sudah sejak pada jaman yunani kuno, brokoli dibudidayakannya.
Namun, sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama sekitar pada tahun 1970 bahkan sayuran ini sangat populer sebagai bahan pagan.
Baca Juga:Cara Membuat Cincau Praktis, Dan Anti GagalIstilah Kota Garut, dan Asal Usul Kota Intan
Dan anda wajib tau brokoli banyak mengandung vitamin C dan serat makanan dalam jumlah banyak.
Tidak hanya itu saja brokoli mengung glukorafanin, yang meruoakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana.
Selain itu brokoli mengandung senyawa isotiosianat yang sebagaimana sulforafana, ditengarai memikiki aktivitas antikanker.
Dan brokoli sangat mirip dengan kembangkol,akan tetapi brokoli berwarna hijau, sedangkan kembangkol berwarna putih.
Lalau bagaimana cara menanam brokoli?
Berikut caramenanam brokoli yang baik dan benar adalah disemai setelah tumbuh 3-4 daun sejati setelah itu ditanam dan dijadikan bibitterlebih dahulu.
Dan brokoli bis adipanen adalah sekitar 55-100 hari dan tergantung varietas.namun brokoli merupakan tanaman yang hidup pada cuaca dingin.
Ini karena kaya akan beragam vitamin, mineral, serat, dan senyawa bioaktif lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh anda.
Baca Juga:Cara Membuat Kue Burayot, Tanpa Ribet Dan Anti GagalCara Setting TV Digital, Anti Ribet Bagi Pemula
Dikutip Nutrition Data Self, dalam satu cangkir atau 91 gram bungkus brokoli mentah mengandung:
- Karbohidrat: 6 gram
- Protein: 2,6 gram
- Lemak: 0,3 gram
- Serat: 2,4 gram
- Vitamin C: 135% dari RDI
- Vitamin A: 11% dari RDI
- Vitamin K: 116% dari RDI
- Vitamin B9 (Folat): 14% dari RDI
- Kalium: 8% dari RDI
- Fosfor: 6% dari RDI
- Selenium: 3% dari RDI
Brokoli dapat dimakan dengan cara dimasak atau mentah. Keduanya sangat sehat, tetapi akan memberikan profil nutrisi yang berbeda.
Namun, baik dimakan mentah atau dimasak, brokoli adalah sumber vitamin C yang baik bagi tubuh anda.