BANJAR – Penanganan Bencana pasca Luapan air Citanduy 12 september, BBWS terkesan lamban. Perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy baru meninjau lokasi rumah warga yang terdampak banjir di Dusun Balokang Patrol, Desa Jajawar, Kecamatan Banjar lebih dari 1 bulan usai bencana terjadi.
Selain itu, pihak BBWS Citanduy juga survey ke lokasi wahana ulin KABAPA dan melihat langsung kondisi bantaran yang habis terkikis air.
Namun, belum ada jawaban yang pasti dari pihak BBWS Citanduy perihal penanganan dampak bencana dan dua rumah warga yang yang rusak akibat banjir.
Baca Juga:Ini Ramuan Penurun Demam dan Pereda Batuk Pilek untuk AnakBiadab! Usai Pulang Mengaji Anak Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal, Terekam CCTV
“Karena tidak hari ini survey besok bisa dikerjakan nanti gimana pimpinan,” ungkap, Nana perwakilan BBWS Citanduy dari OP3, Kamis (30/10/2022).
Pihak BBWS juga tidak bisa memberikan jawaban yang pasti perihal anggaran untuk penanganan dan penanggulangan.
“Lah itu mah nanti dari mana saja,” tambahnya.
Sayangnya pihak BBWS Citanduy enggan ketika awak media mau mewawancara secara formil perihal masalah itu. Pihak BBWS berlalu dengan alasan hendak ke Kuningan.
“Saya rusuh mau ke Kuningan,” akunya.
Dasman yang rumahnya terdampak banjir Citanduy hingga tembok dapur rumahnya mengalami keretakan berharap penanganan harus segera dilakukan. Pasalnya ia mengaku was was ketika hujan turun lebat dan arus air deras.
“Saya berharap secepatnya ditangani. Jangan hanya survey saja tapi tidak ada realisasi,” harapnya. (Anggoro)