JAKARTA — Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukan Golkar sebagai partai terpopuler di kalangan milenial atau pemilih muda.
Survei tersebut dilakukan pada 8 hingga 13 Agustus 2022 dengan menyasar responden berusia 17-39 tahun.
Partai Golkar berada di angka tertinggi dalam hal popularitas dibanding partai lain, yakni sebesar 94 persen.
Baca Juga:Dadan Hidayatullah Dorong Optimasi Perda dan Pergub Ponpes di JabarIndonesia Punya Peran Strategis dan Menjadi Kunci Selesaikan Masalah Global
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes mengatakan, 1.200 responden dalam survei ini diasumsikan sebagai pemilih muda karena sudah memiliki hak pilih.
Ia mengatakan, tingkat pengenalan responden terhadap partai sudah cukup tinggi.
“Relatif pengenalan terhadap partai kita sudah cukup tinggi dengan jarak antar 4 partai berjaraknya tipis-tipis aja nih. Golkar, PDIP, Gerindra, kemudian Demokrat tipis-tipis tapi sudah lewat di atas angka 90 persen. Baru kemudian NasDem, Perindo,” kata Arya saat rilis survei CSIS, Senin (26/9/2022).
Berdasarkan temuan survei CSIS, tingkat popularitas partai berlambang pohon beringin (Golkar) lebih tinggi dibanding PDIP (93,5 persen), Gerindra (92.7 persen), dan Demokrat (91,6 persen).
Tidak hanya tingkat popularitas yang tinggi, partai yang saat ini dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto ini juga memiliki tingkat kesukaan relatif tinggi di kalangan pemilih muda.
Tingkat kesukaan pemilih muda terhadap Golkar sekitar 75,9 persen. Angka ini menjadi tertinggi nomor tiga di bawah Demokrat (82,0 persen), dan Gerindra (79,0 persen).
Sementara, tingkat kesukaan pemilih muda terhadap PDIP hanya sekitar 68,2 persen. Survei CSIS ini menggunakan metode penarikan sampel multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,84 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Kominfo Nurul Arifin mengapresiasi hasil survei CSIS yang menunjukan partai beringin masih populer di kalangan pemilih muda.
Baca Juga:Dorong Kinerja UMKM Lokal, BNI Dukung Pameran Kriya NusantaraSekda Garut Instruksikan ASN Harus Siap dengan Transformasi Digital
“Saya pribadi mengepreasi hasil survei ini. Ternyata Golkar sebagai partai tertua di Tanah Air, hingga kini masih relate dengan anak muda atau pemilih muda,” kata Nurul Arifin.
Nurul menegaskan, hasil survei CSIS ini menunjukkan apa yang diperjuangkan Golkar selama ini bisa diterima kalangan pemilih muda.
Kondisi ini sesuai dengan hasil perolehan Golkar di Pilkada 2020 lalu. Yakni, Golkar menjadi penyumbang kader muda terbanyak dengan 60 kader muda yang didorong di Pilkada 2020.