GARUT – Sungai Cipaleubuh, yang membentang di wilayah Kecamatan Pamengpeuk, Kabupaten Garut, kembali meluap pada Jumat dini hari.
Dampak dari meluapnya sungai tersebut membuat warga setempat panik.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Satriabudi membenarkan perihal meluapnya sungai Cipaleubuh tersebut.
Satriabudi mengatakan, pada kamis sore kemarin sebetulnya hujan sudah mulai reda dan tidak terjadi apapun. Namun ketika Jumat dini hari sekitar jam 1.00 wib, hujan kembali turun deras.
Dampaknya sungai Cipaleubuh pun kembali meluap.
Baca Juga:Geger Pertalite Boros dan Cepat Menguap setelah Harga Naik Ron Berubah Pertamina MembantahPelaku Penusukan di Depok Mau Kabur Digagalkan Gadis 19 Tahun Bernama Alifa Sungguh Heroik
Ketika ditanya apakah ada pengungsi, Satriabudi menyebut untuk memastikan hal itu pihaknya tengah melakukan assesmen di lapangan. Namun yang jelas, tidak ada korban jiwa akibat meluapnya sungai Cipaleubuh tersebut.
Satriabudi pun ingin berkoordinasi dengan instansi terkait, mengenai wacana normalisasi sungai Cipaleubuh. Apakah sudah ada pengerukan sedimentasi atau tidak. Karena disinyalir sungai Cipaleubuh yang kerap meluap karena tingginya sedimentasi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut Tubagus Agus Sofyan ketika dihubungi melalui sambungan selulernya mengatakan, diantara wilayah yang terdampak luapan sungai adalah Desa Sirnabakti, Desa Pamengpeuk, Desa Paas, Desa Mandalakasih, Desa Jatimulya, Desa Mancagahar, Desa Bojong Kidul dan Desa Bojong.(fer)