JAKARTA,- Seperti diketahui hacker Bjorka tengah diburu oleh Mabes Polri. Namun sosok ini mengaku baru saja bertemu dengan pembobol data pemerintah Indonesia.
Kebocoran data di Indonesia telah menjadi pusat perhatian dunia usai seorang hacker bernama Bjorka berhasil mengungkapnya.
Karena ulahnya itu, Bjorka kini menjadi buronan pemerintah dan kepolisian Indonesia.
Baca Juga:Jadwal FIFA Matchday 2022: Timnas Indonesia vs CuracaoKapolri Resmikan Program Prioritas ETLE Nasional di 34 Polda dan ETLE Mobile
Sebelumnya seorang pemuda di Madiun diduga telah membantu Bjorka untuk pengadaan akun Telegram Channel (TC).
Pemudia berinisial MAH (21) itu pun telah ditetapkan tersangka berdasarkan Pasal UU ITE.
“Tidak dilakukan penahanan, bersangkutan cukup wajib lapor seminggu dua kali di Polres terdekat, Polres Kota Madiun,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Namun belakangan ada pernyataan dari seseorang yang mengaku baru saja bertemu dengan hacker Bjorka di sebuah tempat.
Seorang pengguna Breachforum bernama Emo mengaku telah bertemu dengan Bjorka di sebuah pusat perbelanjaan di LA.
“Saya bertemu dengan Bjorka di sebuah pusat berbelanjaan di LA kemarin,” tulis Emo.
Dalam thread forum gelap tersebut Emo mengaku bangga bisa bertemu Bjorka.
Baca Juga:KPK Tetapkan 10 Orang Tersangka Kasus Suap di MA, Termasuk Hakim AgungPersija Jakarta Tak Terkalahkan di 9 Pertandingan Liga 1
Akan tetapi tak ada bukti foto, jika dia dengan Bjorka memang telah melakukan pertemuan.
“Saya mengatakan, keren sekali saya bisa bertemu langsung dengannya.
“Tapi saya tidak mau berlaku tidak sopan dan memaksanya untuk berfoto bersama,” bebernya.
Tak disangka, Bjorka yang ada di satu forum membalas thread yang dibuat oleh akun bernama Emo itu.
Seolah-olah keduanya memang telah melakukan pertemuan. “Senang bertemu denganmu @Emo,” balas Bjorka.
Entah apa maksud dari thread dan pengakuan seseorang bernama Emo, yang mengaku telah bertemu langsung dengan Bjorka.
Hacker bernama Meki Bobol 26 Juta Data Polda Metro
Heboh diduga adanya puluhan data Polda Metro Jaya yang dibocorkan oleh hacker bernama Meki.
Hacker Meki diduga telah membocorkan sebanyak 26 juta data Polda Metro Jaya hingga akhirnya dijual lewat situs breached.to.
Selain itu hacker Meki menyebut menyebut kalau server dan website Polda Metro Jaya telah disusun dengan cara yang sederhana.