OSAKA – Berikut ini komentar Kento Momota setelah dua kali dikalahkan pemain muda Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo.
Kali ini Kento Momota dikalahkan Chico dalam situasi yang sulit dan menyakitkan di mana mantan tunggal putra ranking 1 dunia ini bermain di depan pendukungnya sendiri.
Ya, Chico menaklukan Momota di arena Japan Open 2022, Rabu 31 Agustus kemarin. Bahkan, Momota dipaksa menyerah dua gim langsung 15-21, 20-22.
Baca Juga:Harga BBM Non Subsidi Turun, Berapa Harga Minyak Dunia Saat Ini?Rocky Gerung: Istana Sedang Berupaya Menjegal Anies Baswedan di Pilpres 2024
Nah, berikut ini adalah komentar Momota setelah dirinya dikalahkan Chico sebanayak dua kali.
Dalam pertandingan kemarin, Momota sejatinya punya peluang untuk memaksakan Chico bermain rubber game.
Namun, setelah mencapai match poin 17-20, jagoan Jepang berusia 28 tahun ini justru disalip hingga Chico menang 22-20 di gim kedua.
Momota pun memberikan komentar setelah dikalahkan oleh Chico. Secara jantan, pebulu tangkis kelahiran Mino, Kagawa, Jepang itu mengakui Chico bermain lebih baik darinya.
Dia juga mengakui jika dalam beberapa kesempatan, dirinya gagal memberi tekanan kepada Chico.
“Lawan menang angin pada gim pertama. Hasilnya, serangan menjadi lebih cepat, dan saya tidak siap dalam bertahan,” ucap Momota.
“Saya bermain lebih tenang di gim kedua, tetapi setelah match poin (17-20), saya gagal memberikan tekanan,” imbuh dia.
Baca Juga:Tangannya Langsung Gemetar,Bharada E Teringat Brigadir J Ketika di TKPLink Live Streaming Japan Open 2022: Apriyani/Fadia Lawan China, Fajar/Rian Hadapi Thailand
Ini merupakan kekalahan kedua secara beruntun yang didapat Momota ketika jumpa Chico.
Sebelumnya, Momota juga takluk dari pemain kelahiran Jayapura tersebut di babak pertama Badminton Asia Championships 2022.
Saat itu, Momota keok lewat pertarungan rubber game, 21-17, 17-21, 7-21.
Kemenangan Chico atas Momota di ajang Japan Open 2022 tentu menjadi kejutan tersendiri.
Sebab, selain bermain di depan publik sendiri, Momota memiliki nama besar sebagai peraih dua gelar kejuaraan dunia.
Namun demikian, komentar Momota setelah dikalahkan Chico menunjukan dirinya tetap berbesar hati.
Dia mengaku kewalahan menghadapi Chico sejak awal laga. Hasilnya, pebulu tangkis kelahiran 1 September 1994 itu tidak mampu keluar dari tekanan hingga performanya kurang maksimal.
“Saya tahu dia akan keluar dalam mode serangan penuh. Saya siap untuk terus bertahan,” ungkap Momota dalam laman BWF.