GARUT – Senin (29/8), pinggiran Tanjakan Panganten yang berada di wilayah Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut dipasangi bronjong. Pemasangan dilakukan untuk meminimalisasi dampak kecelakaan yang kerap terjadi di kawasan itu.
Kapolsek Pamulihan resor Garut, Iptu Masrokan mengatakan bahwa pemasangan dilakukan oleh pihaknya bersama dinas PUPR Provinsi Jawa Barat. “Bronjong dipasang sekitar 50 meter. Lokasi pemasangannya berada tepat di tepi sisi jurang Tanjakan Panganten,” katanya.
Tidak hanya pemasangan bronjong, agar permukaannya tidak keras dilakukan pelapisan menggunakan ban karet.
Baca Juga:Banyak Sekolah di Garut yang Tahan Ijazah Karena Utang DSP, Gawat Akan Bawa ke ProvinsiRidwan Kamil Dorong Kampus di Jawa Barat untuk Membuka Fakultas Kedokteran
“Selain memasang bronjong, kami juga memperbanyak imbauan di jalur menuju kawasan Tanjakan Panganten. Dengan pemasangan bronjong di tepian Tanjakan Panganten diharapkan bisa meminimalisasi dampak kecelakaan yang kerap terjadi,” jelasnya.
Tanjakan Panganten diketahui merupakan salah satu titik rawan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Garut bagian selatan. Lokasi tersebut menjadi rawan kecelakaan karena berada di antara pegunungan kawasan Garut selatan, yang menghubungkan perkotaan Garut dengan pantai selatan dan kondisinya memang cukup curam.
Tanjakan tersebut bernama Tanjakan Cisandaan, namun kemudian berubah belakangan ini menjadi Tanjakan Panganten. Perubahan itu terjadi setelah karena konon kabarnya banyak pasangan pengantin yang mengalami kecelakaan di tempat tersebut.
Kondisi jalan yang sangat curam dan berada di antara tebing dan jurang membuat jalan tersebut menjadi berbahaya. Ditambah lagi, kabut tebal yang menyelimuti wilayah tersebut di waktu-waktu tertentu membuat kecelakaan kerap terjadi. (mwm)