Garut – Haleyora Power merupakan anak perusahaan dari salah satu perusahaan milik negara yaitu PT. PLN (Persero). Dalam menjalankan bisnisnya Haleyora Power menggandeng perusahaan swasta sebagai rekanan atau mitra kerjanya. Seperti untuk pekerjaan ICONNET, Pemeliharaan Right Of Way Haleyora Power menggandeng beberapa vendor salah satunya PT. Dahlia Mutiara Utama.
PT. Dahlia Mutiara Utama bekerja sama dengan pihak Haleyora Power dalam 2 bidang pekerjaan yaitu jaringan internet ICONNET dan Pemeliharaan Jaringan Listrik Right Of Way. Terkait dengan terkatung katungnya masalah pembayaran pekerjaan dari Haleyora Power dikatakan oleh Direktur PT Dahlia Mutiara Utama, Bara Sutara, S.IP bahwa pihaknya untuk pekerjaan ICONNET dari bulan Januari 2022 sampai berita ini diturunkan belum mendapatkan pembayaran atas hasil pekerjaannya. Selain itu juga PT. Dahlia Mutiara Utama bekerja sama dalam hal pekerjaan pemeliharaan jaringan listrik Right Of Way di kabupaten Garut.
“Terkait masalah pembayaran sampai saat ini pihak perusahaan kami belum dibayar sementara pekerjaan sudah lama selesai dan di nikmati oleh masyarakat, pihak Haleyora Power terlalu berbelit-belit masalah birokrasi administrasi, sehingga pihak kami bolak-balik ke Haleyora Power Regional 1 Jawa Barat di Bandung, Sampai tak terhitung sudah berapa kali namun hasilnya selalu nihil,” ungkap Bara.
Baca Juga:Tanjakan Panganten Dipasangi BronjongBanyak Sekolah di Garut yang Tahan Ijazah Karena Utang DSP, Gawat Akan Bawa ke Provinsi
” Dengan adanya ketidakpastian atas pekerjaan yang sudah kami laksanakan jelas pihak perusahaan kami sangat dirugikan, cash flow perusahaan tidak berjalan dengan lancar. Kalau hitung-hitungan secara ekonomi ya jelas perusahaan kami rugi. Hampir delapan bulan masih belum juga mendapatkan realisasi pembayaran,” tambah Bara.
” Sementara kami harus tetap memenuhi kewajiban kami secara tepat salah satunya terkait pembayaran gaji terhadap karyawan. Bahkan untuk pekerjaan Right Of Way kami di Putus Kontrak akibat terlambat membayar gaji terhadap karyawan kami, padahal kami sudah investasi besar-besaran untuk menyediakan mobil kendaraan operasional,” katanya.
Selain itu Bara berharap pihak Haleyora Power dapat bekerja secara profesional dengan mengefektifkan sistem birokrasi administrasi, sehingga masalah penagihan tidak beralut-ralut. Karena dengan lamanya sistem pembayaran dari pihak Haleyora Power pasti akan banyak perusahaan yang merasa dirugikan, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa pailit.